Kekurangan Anggaran, Warga Sumbang Pembangunan Masjid 99 Kubah

Masjid 99 Kubah (foto: datawisata.com)

MTN, Jakarta – Sejak tahun 2017 Masjid 99 Kubah diproyeksikan untuk jadi masjid termegah di Makassar. Namun pembangunannya mangkrak karena kekurangan anggaran. Warga pun berinisiatif untuk melakukan donasi agar pembangunannya tetap berlanjut.

Masjid yang berada di pinggir Pantai Losarinya, Kota Makassar ini dibangun sejak tahun 2017 oleh Pemerintah Sulawesi Selatan, namun hingga kini masjid tersebut belum bisa digunakan untuk beribadah oleh masyarakat. Pasalnya bangunan ini belum rampung akibat kekurangan anggaran. Warga sekitar pun berinisiatif untuk melakukan donasi agar pembangunannya tetap berlanjut.

Dilansir dari Suara.com, puluhan kubah kecil mengitari kubah utama dengan diameter paling besar yang berpusat di tengah bangunan masjid.

Warna-warna menyala macam kuning, merah, cokelat, dan putih berkelindan di kubah dan tubuh masjid cantik ini.

Saat malam menyergap, aneka warna tersebut kian hidup tatkala lampu sorot ditembakkan tepat ke arah kubah-kubahnya nan menawan.

Para pengunjung juga akan dimanjakan dengan atraksi air mancur yang terletak di depan masjid dan akan muncul selama 30 menit selepas Maghrib.

Konon untuk membangun deretan keelokan pada masjid yang sanggup menampung sekitar 10 ribu orang ini, dibutuhkan dana sekitar Rp 176 miliar. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didapuk sebagai sang arsitek.

Sementara itu, angka 99 yang tersemat di belakang nama masjid ini merupakan adaptasi dari jumlah Asmaul Husna.

Dilansir dari TravelingYuk, sampai Desember 2018, pembangunan Masjid 99 Kubah sudah mencapai angka 70%.

Tonton liputan donasi warga untuk Masjid 99 Kubah ini via saluran TAWAF TV di YouTube, melalui video di bawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *