MUI Bangkalan Prioritaskan Program Wisata Halal

ilustrasi (foto: Valid News)

MTN, Bangkalan – Majelis Ulama Indonesia cabang Bangkalan (Madura) prioritaskan program industri halal dan wisata halal. Seperti apa?

Dilansir dari Jurnal 9, Dewan Pimpinan dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangkalan periode 2022-2027, telah resmi dilantik oleh Ketua MUI Jawa Timur. Pelantikan yang dihadiri Bupati Bangkalan.

Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Dua Pemkab Bangkalan, dengan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK), oleh bendahara MUI Jawa Timur, dan dibaiat atau diambil sumpah oleh KH Jazuli Noer. Prosesi tersebut mengesahkan kepengurusan MUI Bangkalan untuk masa khidmat 2022-2027.

Dalam sambutannya, ketua MUI Kabupaten Bangkalan, KH Makki Nasir menyerukan sinergitas ulama dan umaro dapat terjalin dengan baik, terutama dalam mempertahankan Kabupaten Bangkalan sebagai kota dzikir dan shalawat.

“MUI Bangkalan akan memprogramkan industri halal dan wisata halal, dengan membangun sinergitas dengan dinas terkait. termasuk memberikan jaminan keamanan terhadap masyarakat luar di kabupaten bangkalan,” jelas Ra Makki yang juga Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH M Hasan Mutawakil Alalllah, mengajak kepengurusan MUI bangkalan, untuk menjalankan peran yang telah didengungkan oleh MUI Jawa Timur. Di antaranya:

  1. MUI bangkalan harus menjadi mitra pembangunan di Kabupaten Bangkalan melalui instrumen keagamaan.
  2. Memberikan pelayanan sosial kemasyarakatan kepada umat, untuk memberikan solusi terhadap persoalan.
  3. Menjadi rujukan pemerintah dan masyarakat melalui hukum keagamaan, melalui fatwa MUI.

“Selain itu, MUI Bangkalan harus menjaga harmoni keagamaan dalam bingkai kebhinekaan, hal ini dinilai penting karena masyarakat Madura khususnya Bangkalan sangat sensitif terhadap isu SARA,” tegas Kiai Mutawakkil.

Lebih lanjut, Kiai Mutawakkil menyerukan agar MUI di bawah nakhoda Ra Makki mampu membawa masyarakat di Kabupaten Bangkalan menuju kesejahteraan melalui program-program yang dicanangkan. Seperti melalui program industri halal maupun wisata halal.

Menparekraf Dukung Pengembangan Wisata Halal di Bangkalan

Sandiaga Uno (foto: Antara News)

MTN, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan dukungannya untuk pengembangan kawasan wisata halal di Bangkalan, Jawa Timur.

Dilansir dari CNN Indonesia, dukungan ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha pascapandemi.

Sandiaga menyebutkan bahwa Bangkalan sendiri sudah punya modal infrastruktur pendukung wisata halal secara holistik. Dia mencontohkan salah satunya yakni nanti akan dibangun Islamic Science Park.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada UTM yang telah menggelar diskusi tentang pariwisata halal yang akan dikembangkan di Bangkalan. Kami yakin pariwisata halal ini akan membangkitkan ekonomi di Madura Raya, dan membuka peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga saat berdiskusi dengan civitas akademika dan pelaku parekraf di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Jawa Timur, awal bulan ini (1/4).

Menparekraf juga menjelaskan bahwa wisata halal juga telah menarik devisa dari moslem traveler dengan optimal.

Data State of The Global Islamic Economy Report 2019 menyebutkan, jumlah pengeluaran wisatawan muslim dunia mencapai US$200,3 miliar atau sebesar 12 persen dari total pengeluaran wisatawan global yang mencapai US$1,66 triliun.

“Dengan demikian, Indonesia berada di urutan kelima dari ‘Top 5 Negara Muslim Traveler’ dengan pengeluaran terbesar setelah Saudi Arabia, UAE, Qatar, dan Kuwait,” pungkas Sandiaga.