Ini Pesan Deputi Gubernur BI untuk Pengembangan Ekonomi Syariah di Jateng

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono (foto: Liputan6)

MTN, Jakarta – Deputi Gubernur Bank Indonesia beri pesan untuk pengembangan ekonomi syariah di Jawa-Tengah. Apakah itu?

Dilansir dari Suara Merdeka, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengatakan Bank Indonesia memang fokus dalam Memperkuat Halal Value Chain dalam Pengembangan Ekonomi Syariah di Jawa Tengah.

Menurutnya 97,28 persen penduduk di Jateng adalah muslim dan ada 3.787 pondok pesantren.

“Saya senang wisata halal di Jateng sudah maju membuat kita bangga dan optimis atas perkembangan ekonomi syariah di Jateng,” kata saat memberikan sambutan.

Doni mengungkapkan ada tiga hal utama untuk jangka pendek dalam pengembangan ekonomi syariah.

Pertama pemberdayaan dan ekonomi keuangan syariah di berbagai daerah.

“Kenapa di berbagai daerah, ada dua alasan penting, karena kita bersyukur pertumbuhan ekonomi 5,44 persen. Dan apa yang membangkitkan ekonomi kita adalah konsumsi. Tentunya kita yang ada di syariah ini pasti bisa mengakselerasi untuk memenuhi permintaan dalam negeri,” ungkapnya.

Kedua, rantai nilai halal harus mempunyai kualitas yang tinggi dari produk lokal.

“Bank Indonesia memprioritaskan mendorong makanan halal dan fashion muslim,” katanya.

Ketiga, mendorong akselerasi seluruh pondok pesantren dengan teknologi digital.

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jateng menyelenggarakan Festival Jateng Syariah di Hotel Tentrem Semarang, Rabu, 31 Agustus 2022.

Festival Jateng Syariah ini diadakan dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi syariah di Jateng dan Indonesia.

Festival Jateng Syariah ini mengambil tema Memperkuat Halal Value Chain dalam Pengembangan Ekonomi Syariah di Jawa Tengah.