“Kontribusi Industri Halal Indonesia Capai 30% PDB Lima Tahun Lagi”

pembukaan Kongres Halal Internasional 2022 (foto: idxchannel.com)

MTN, Jakarta – Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin, mengatakan kalau kontribusi industri halal Indonesia bisa mencapai angka 30% Produk Domestik Bruto (PDB).

Dilansir dari SudahBaca, Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin mengatakan bahwa selama ini Indonesia sudah memberikan kontribusi terhadap konsumsi halal sebesar 10 persen.

“Namun sebaiknya tidak berhenti disana. Indonesia harus menjadi produsen produk-produk halal terbesar di dunia,” ujar Kiai Maruf.

Hal itu disampaikan Kiai Maruf ketika menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Kongres Halal Internasional 2022 di Bangka Belitung pada Selasa (14/6).

Pada sambutannya juga Wapres menyampaikan mengenai tren ekonomi dan keuangan syariah global yang terus berkembang.

Hal ini didorong oleh laju pertumbuhan Muslim dunia yang meningkat dan diiringi oleh pola pikir konsumen.

Kiai Maruf menjelaskan, pola pikir konsumen yang berubah karena konsumen sekarang ini sangat selektif dalam mengonsumsi makanan. Tidak hanya harus sesuati dengan syariat, namun juga mesti sejalan dengan etika, berkualitas tinggi dan aman.

Bahkan, kata kiai Maruf, kebutuhan semacam tersebut tidak hanya dituntut oleh umat Muslim, tetapi juga oleh umat non Muslim, bahkan negara yang mayoritas bukan mayoritas umat Muslim mempunyai standarisasi yang sama dengan umat Islam ketika hendak mengkonsumsi.

“Hal ini menjadikan produk halal dan ekonomi syariah bersifat inklusif, tidak diperuntukan hanya pemeluk agama Islam saja, tetapi dibutuhkan beragam kalangan,” ujar Wapres RI tersebut.

Pada kesempatan ini, atas nama Pemerintah, kiai Maruf juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada MUI sebagai pelopor sertifikasi halal yang sudah lebih dari 30 tahun.

“Standar halal MUI sudah menjadi standar global, sudah memperoleh pengakuan dimana-mana dan ada perwakilan MUI di Australia, Korea, Taiwan. Ini merupakan sebuah rintisan atau inisiatif yang luar biasa dan mempunyai nilai yang tinggi disisi Allah SWT,” ungkapnya.

Kiai Maruf menyampaikan pesan Rasulullah SAW. Barang siapa yang memulai inisiatif untuk melakukan suatu kebaikan, kemudian kebaikan itu diikuti oleh orang lain. Maka dia akan mendapatkan pahala yang tidak akan berhenti sampai hari kiamat.

Oleh karena itu, ini harus diteruskan karena selama ini Indonesia hanya menjadi pusat sertifikasi halal. “Tapi produsen halal bukan Indonesia. Bahkan negara-negara yang mayoritas justru non Muslim,” tegasnya.

“Saya yakin kontribusi indutri halal terhadap PDB akan terus meningkat. Saya berharap dalam 5 tahun ke depan bisa mencapai 30 persen,” pungkas Kyai Ma’ruf.

Kongres Halal Internasional 2022 di Bangka Belitung Dibuka Hari Ini

MTN, Jakarta – Kongres Halal Internasional (KHI) 2022 di Bangka Belitung resmi dibuka hari ini (14/6). Kongres ini ingin hasilkan resolusi halal, yang berisi panduan industri dan pariwisata halal.

Dilansir dari Bangka Pos, Kongres Halal Internasional Tahun 2022 di Bangka Belitung akan digelar pada tanggal 14 hingga 18 Juni 2022.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin, yang membuka acara yang akan dihadiri 450 orang dari 15 negara secara online dan offline ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Ekonomi Syariah dan Halal MUI Pusat, Rofiqul Umam Ahmad, mengatakan, dalam Kongres Halal, ada dua variabel yang dibahas, meliputi industri halal dan pariwisata halal.

“Wisatawan tentu ingin berlibur dengan aman dan nyaman, kita berharap dengan kongres ini komitmen halal ini makin bergema,” kata Rofiqul (13/6).

Rofiqul menyebut, pemerintah selalu fokus agar masyarakat mendapat pelayanan dan produk halal.

“Kita siapkan wisata halal ini dari sisi hotel dan restoran hingga makanan yang halal. Kalau sudah bersertifikat sudah pasti halal. Tapi kalau belum bersertifikat bukan berarti haram, tetapi belum bersertifikat halal. Tentu untuk sertifikat halal ada proses-prosesnya,” jelasnya.

https://twitter.com/MuslimTravNews/status/1536932911236419584?cxt=HHwWgMDUnd-VpNQqAAAA

Ada dua kegiatan besar dalam agenda ini, yakni diskusi mengenai isu halal untuk menghasilkan draft resolusi halal.

“Kita mengundang berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya. Kita harap para peserta bisa bertukar pikiran terkait forum pembahasan dalam kongres dan menyepakai draf resolusi dunia, yang akan menjadi panduan dalam hal nanti mengimplementasikan industri halal dan pariwisata halal di negara masing-masing,” tutur Rofiqul.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bangka Belitung, Dr Zayadi, mengatakan Bangka Belitung sangat berbangga diri sebagai tuan rumah Kongres Halal Internasional 2022.

Bangka Belitung sendiri cukup peduli mengenai isu halal. Hal ini bisa dilihat dari sudah ribuan UMKM yang disertifikasi halal.

Tak dipungkiri, MUI Babel memang ingin Bangka Belitung menjadi destinasi wisata halal kelas dunia.

Memaknai wisata halal ini sendiri dengan cara menyediakan fasilitas dan kuliner yang mengantongi sertifikat halal.

“Hampir 90 persen itu sertifikasi dibantu oleh pemerintah daerah, dan 10 persen yang mandiri. Sekarang sudah banyak rumah makan dan hotel yang disertifikasi. Jadi minat mereka sejak kita sosialisasi, Alhamdulilah minat mereka meningkat dan ada dampak baik bagi usaha mereka saat produk sudah disertifikasi,” kata Zayadi.

Tak hanya tentang industri halal, dalam Kongres Halal Internasional, para peserta juga akan diajak untuk tur wisata halal di pulau Bangka dan Belitung.

“Kita ingin Bangka Belitung menjadi destinasi halal internasional, kita memulai dari wisata halal. Nanti Perlang, Bangka Tengah akan menjadi desa wisata halal pertama di dunia. Karena desa itu sudah bagus dan kunjungan sudah banyak, serta kita harap Desa Perlang menjadi contoh bagi desa lainnya walaupun potensi tidak sama,” pungkasnya.

Pemkab Bangka Tengah akan Promosikan Produk Unggulan di Kongres Halal Internasional

ilustrasi (foto: infopublik.id)

MTN, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memanfaatkan kegiatan Kongres Halal Internasional 2022 sebagai ajang untuk mempromosikan produk halal unggulan. Seperti apa?

“Kami sangat mendukung Provinsi Babel sebagai tuan rumah Kongres Halal Internasional pada 21-25 Maret 2022 yang akan dihadiri perwakilan dari 50 negara,” ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, di Koba, Bangka Tengah, Senin (28/2).

Dilansir dari Antara, menurut Algafry, Kongres Halal 2022 yang diselenggarakan MUI Babel itu merupakan kesempatan yang baik bagi daerah untuk mempromosikan produk lokal yang halal dan sehat.

“Kami akan mengusulkan beberapa produk unggulan dalam kongres tersebut, termasuk industri kreatif halal di antaranya adalah kosmetik halal, pariwisata halal, fashion halal dan beberapa produk pertanian halal,” jelasnya.

Sementara itu Ketua MUI Babel, Zayadi mengatakan kegiatan Kongres Halal Internasional 2022 juga adalah ajang untuk mencari masukan serta merumuskan strategi menjadikan Babel sebagai destinasi wisata halal.

“Di samping itu, (Kongres Halal Internasional 2022) juga untuk memberdayakan para UKM kita, dan melakukan transaksi bisnis secara go internasional terhadap produk lokal UKM kita,” ucap Zayadi.

Ketua MUI Babel tersebut mengatakan, suatu kehormatan bagi daerah ditunjuk sebagai tuan rumah Kongres Halal 2022 karena banyak tamu dari berbagai negara yang akan hadir.

“Setidaknya ini memiliki efek yang sangat luas, tidak hanya untuk produk unggulan tetap juga potensi lainnya yang ada di daerah (kami),” katanya.