Pakistan, Menyimpan Potensi Wisata Halal yang Besar

Objek-objek pariwisata di Pakistan (foto: parhlo.com)

MTN, Jakarta – Pakistan sebagai satu-satunya negara yang resmi menggunakan nama ‘Republik Islam’ tentu menyimpan potensi wisata halal yang besar. Seperti apa?

Negara Pakistan memiliki nama resmi Islamic Republic of Pakistan. Kemudian Pakistan juga merupakan negara kelima terpadat di dunia. Untuk luas wilayah, Pakistan yang terletak di Asia Selatan merupakan negara ke-33 terluas di dunia.

“Beberapa destinasi wisata di Pakistan juga termasuk di rekomendasi wisata halal,” ungkap Abdul Salik Khan, Duta Besar Republik Islam Pakistan untuk Republik Indonesia, kepada Muslim Travel News, di Jakarta.

Dubes Pakistan untuk RI tersebut menjelaskan kalau 97% warga Pakistan adalah Muslim. Sisa tiga persennya adalah Hindu, Kristen, dan lain-lain. “Makanan halal di Pakistan tersedia di mana-mana,” ujar Salik Khan.

“Ada beberapa situs pariwisata di Pakistan yang sudah masuk ke UNESCO,” jelas Abdul Salik Khan.

Beberapa situs tersebut adalah: Moenjodaro, Taxila, Takht-i-Bahi, The Fort, Shalamar Gardens, Makli, Rohtas Fort, dan lain-lain.

“Kemudian tiga lokasi tertinggi di dunia berlokasi di Pakistan,” tambah Salik Khan.

Lokasi-lokasi tertinggi tersebut adalah: Karakoram (8.611 m), Himalaya (8.126 meter) & Passu Cones (6.106 meter).

“Meskipun begitu, masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Joint ventures masih diperlukan untuk sektor halal-tourism,” ujar Abdul.

Dubes Pakistan untuk RI tersebut menjelaskan kalau negaranya bagus untuk Halal Tourism. “Karena Pakistan merupakan negara yang toleran, negara yang aman dan ada banyak hotel,” terangnya.

Mengenai kerjasama bidang pariwisata antara Pakistan dengan RI, Abdul Salik Khan mengaku kalau ia baru-baru ini sudah membuka obrolan dengan pihak Garuda. “Mudah-mudahan nantinya bisa ada direct-flight dari Jakarta ke Islamabad,” ungkapnya.

Ibukota Pakistan adalah Islamabad, tapi dulunya adalah Karachi, yang pada tahun 1961 dipindahkan ke Islamabad.

Kedubes Pakistan untuk RI sekarang ada di Kuningan. Pindah pada tahun 2007, setelah sebelumnya berada di Menteng, sejak tahun 1950.

Muslim Travel News dengan Dubes Pakistan, Abdul Salik Khan.

Abdul Salik Khan, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia

Abdul Salik Khan

MTN, Jakarta – Pada 23 Januari 2020 kemarin Muslim Travel News berkunjung ke Kedubes Pakistan di Jakarta, dan berbincang dengan sang Duta Besarnya. Siapakah dia?

MTN, Jakarta – Pada 23 Januari 2020 kemarin Muslim Travel News berkunjung ke Kedubes Pakistan di Jakarta, dan berbincang dengan sang Duta Besarnya. Siapakah dia?

Duta Besar Republik Islam Pakistan untuk Indonesia terbaru adalah H.E. Mr Abdul Salik Khan, yang resmi dilantik pada 16 Juli 2018.

Sebelum menjabat sebagai Dubes Pakistan untuk Indonesia, Salik Khan menjabat sebagai Dubes Pakistan untuk Kazakhstan pada Februari 2015 hingga Juli 2018.

Lalu, sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Director General (China & SCO), Director General (Afganistan), dan Director General East Asia Pacific (EAP) di Minsitry of Foreign Affairs dari Januari 2013 hingga Januari 2015.

Salik Khan juga pernah menjabat sebagai Consul General di Pakistan, Jeddah, Arab Saudi (2010 – Desember 2012), serta Minister / Deputy Head of Mission di Beijing, China pada 2006 hingga 2010.

Beliau memegang gelar pendidikan Master untuk Literature dan Diploma di National Security. Khan juga pernah mengikuti kursus bahasa Arab di American University, Kairo.

Sepanjang karir profesionalnya di Departemen Luar Negeri, Salik Khan pernah menjabat sebagai: Director untuk wilayah China – Jepang – Korea selama periode 2005 – 2006, Director untuk wilayah Teluk pada tahun 2004 – 2005, Deputy Chief of Protocol Camp Office Quetta (1996 – 1997), Desk Officer / Acting Director untuk wilayah Asia Selatan (1995 – 1996), Desk Officer United Nations (1990 – 1991), dan Desk Officer untuk wilayah Kanada serta Amerika Latin (1988 hingga 1989).

Tugas penempatan luar negeri lainnya dari Salik Khan juga termasuk di: Oman (1991 – 1995), Jerman (1997 – 2000) dan Yaman (2000 – 2004).

Abdul Salik Khan menikah dengan Fauzia Durrani Salik dan memiliki tiga orang anak.

Inilah Tiga Masjid Terindah di Pakistan

MTN, Jakarta – Pakistan adalah sebuah negara Islam yang cukup populer di wilayah Asia Selatan. Banyak pula masjid indah yang dimiliki oleh negara ini.

Republik Islam Pakistan memiliki banyak sekali masjid indah. Tiga di antaranya adalah Faisal Mosque (di kota Islamabad), Wazir Khan Mosque, (di kota Lahore) & Tooba Mosque (di kota Karachi).

Dilansir dari Wanderlust, berikut adalah sekilas mengenai ketiga masjid tersebut:

Faisal Mosque (foto: Lonely Planet)

Faisal Mosque (Islamabad)
Masjid ini didesain dengan gaya modern dan diambil dari namamnya raja Saudi, Faisal Bin Abdulaziz. Masjid ini berlokasi di kaki bukit Margalla Hills.

Faisal Mosque didesain oleh arsitek Turki yang bernama Vedat Dalokay. Bangunannya mampu menampung 100 ribu orang jemaah.

Wazir Khan Mosque

Wazir Khan Mosque (Lahore)
Terletak di jalanan Lahore Tua yang riuh, masjid Wazir Khan banyak disebut sebagai salah satu masjid terindah di Pakistan.

Interior tembok dalam maupun luar ditutupi oleh mozaik yang berkilau. Wazir Khan dibangun tahun 1634 ketika rezim Mughal Emperor Shah Jahan berkuasa.

Masjid ini juga berhiaskan banyak kaligrafi kutipan ayat suci Al-Quran, puisi-puisi Persia, pola geometris dan desain floral.

Tooba Mosque (foto: karachi.wordpress)

Tooba Mosque (Karachi)
Masjid Tooba berlokasi di distrik Korangi, Karachi. Penduduk setempat menyebutnya juga sebagai Masjid Gol dan Masjid Melingkar.

Tooba Mosque juga memiliki fitur air mancur yang sangat indah ketika dilihat pada malam hari.

Masjid ini didesain oleh seorang arsitek Pakistan yang bernama Babar Hamid Chauhan dan dibangun pada tahun 1969, serta dapat menampung hingga 5.000 orang jamaah.