Gubernur Harapkan Ekonomi Syariah Bisa Pulih di Sulsel
MTN, Jakarta – Gubernur Andi Sudirman berharap Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) bisa jadi peluang untuk pemulihan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.
Dilansir dari Gowapos, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, membuka Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia di Hotel Claro, Makassar, Kamis 28 Juli 2022.
Andi bersama Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskar, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman membuka kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Dengan mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah KTI untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi KTI yang Inklusif”, Fesyar akan berlangsung hingga tanggal 31 Juli 2022.
“Alhamdulillah, merasa senang Kota Makassar, Sulsel, jadi tuan rumah pada acara Fesyar yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia,” ujarnya.
Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk muslim besar. Olehnya itu, diharapkan hal ini menjadi peluang ke depan menuju pemulihan ekonomi. Andi pun mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
“Pemprov Sulsel terus mendorong investasi dalam rangka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah termasuk investasi terkait produk-produk unggulan di Sulsel,” ungkapnya.
Andi berharap, hal ini akan memberikan dampak untuk pengembangan ekonomi syariah. Sulawesi Selatan memiliki potensi dan peluang yang besar untuk mengembangkan ekonomi syariah.
“Pengembangan Sulawesi Selatan menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah sangat mungkin untuk dilakukan, termasuk dengan menjadikan Sulsel sebagai pangsa pasar untuk produk halal, apalagi didukung mayoritas penduduk beragama Islam.
Salah satu potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan terletak pada sektor pariwisata utamanya melalui wisata halal.
Potensi pengembangan ekonomi syariah juga bisa dilihat pada industri perhotelan dan restoran, termasuk melalui sertifikasi halal untuk memberikan jaminan produk dan kepuasan pelanggan,” pungkasnya.