Wisata Halal Kini Menyasar Wilayah Banten
MTN, Tangerang – Wilayah Banten kini mulai disasar oleh industri wisata halal, terutama di wilayah Cilegon dan Tangerang Selatan. Seperti apa?
Dilansir dari IDNTimes, agen wisata yang menawarkan paket wisata halal, Cheria Holiday, kini menyasar wilayah Tangerang Selatan dan Cilegon untuk penawaran paket wisata halal mereka.
“Ini terobosan untuk merespons permintaan pasar. Setelah dua tahun terkurung pandemik, antusiasme masyarakat berwisata halal kian tinggi. Selama ini konsumen kami jauh-jauh ke Jakarta untuk memesan paket tur,” ujar Cheriatna selaku CEO Cheria Holiday di Tangerang Selatan (24/2).
Selain itu, menggeliatkan wisata dalam negeri merupakan misi ekspansi Cheria Holiday ke berbagai kota besar di Indonesia, demi mempercepat penambahan devisa negara dari ekosistem pariwisata halal.
Apalagi sejumlah destinasi wisata halal Indonesia terus berbenah meningkatkan ketersediaan penginapan nyaman, menu halal, juga kemudahan akses beribadah.
“Sebagai langkah strategis menggenjot devisa dan menggarap ekosistem pariwisata halal Indonesia, kami berkolaborasi dengan Garuda Indonesia dan Bank Syariah Indonesia,” kata pria yang juga Ketua Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN) tersebut.
Melalui kerja sama harmonis dengan maskapai pelat merah itu, pihaknya menggaransi konsumen dapat tiket hemat untuk mengeksplor sejumlah destinasi pariwisata halal Indonesia.
Cheriatna melanjutkan, ekspansi bisnis wisata halal bukan hanya mencari keuntungan semata, tetapi juga menyiarkan tren keIslaman lainnya. Semakin banyak mitra di luar daerah, diharapkan wisatawan muslim lebih mudah mengakses Cheria Holiday.
Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyatakan Pemerintah Provinsi Banten menargetkan dapat masuk sebagai peringkat 10 besar daerah di Indonesia yang memiliki destinasi pariwisata ramah muslim atau wisata halal.
Sebab, kata Andika, Provinsi Banten memiliki potensi pariwisata yang luar biasa banyak dan variatif, serta banyak diminati wisatawan.
Provinsi Banten tercatat memiliki 344 jenis potensi wisata alam seperti pantai, laut, gua, air terjun, dan gunung. Berikutnya, 591 jenis potensi wisata religi, sejarah budaya dan wisata ziarah serta 231 jenis potensi wisata buatan atau wisata minat khusus.