Unpad Siapkan Contoh Wisata Halal di Pangalengan
MTN, Jakarta – Tim pengabdian Unpad siapkan cetak biru wisata halal di desa Margamekar, Pangalengan, kabupaten Bandung. Seperti apa?
Dilansir dari situs resmi Unpad, Tim KKNM Universitas Padjadjaran dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Amelia Hayati, S.Si., M.T., M.Si., sukses menggelar acara pelatihan keuangan serta peluncuran produk wisata halal di Pesantren Persis 259 Firdaus, Desa Margamekar, Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (5/8/2023).
Ketua tim KKNM Desa Margamekar, Muhammad Idzhar Faisa mengatakan, tim yang terdiri dari sembilan mahasiswa ini melaksanakan tiga tugas utama, yaitu penyusunan blueprint wisata halal, launching produk, pelatihan keuangan.
Pesantren Persis (PPI) 259 Firdaus yang menjadi pusat perhatian, telah mengidentifikasi potensi dalam unit-unit bisnis yang dimiliki seperti Greenhouse, Adn, Koperasi, serta bisnis kolaborasi Kopi Datar Pinus. Potensi ini menjadi pondasi untuk menghasilkan sebuah konsep wisata halal yang menggabungkan aktivitas bisnis dengan prinsip-prinsip syariah.
Konsep wisata halal memiliki arti lebih dari sekadar makanan yang halal; ia melibatkan pelayanan dan fasilitas yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Pesantren PPI 259 Firdaus menjunjung nilai-nilai tersebut dan menjadi pelopor destinasi wisata halal. Dalam konteks ini, tim KKN-PPM menciptakan konsep wisata halal yang mengintegrasikan kegiatan dari unit-unit bisnis PPI 259 Firdaus dengan nilai-nilai syariah, dimulai dengan penyusunan blueprint.
Konsep ini tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan wisata halal, tetapi juga melibatkan upaya menciptakan saluran komunikasi yang lebih efektif antara destinasi wisata halal dengan para konsumennya.
“Dengan merancang sebuah website, tim KKNM Unpad berharap wisatawan akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang kegiatan dan fasilitas yang ditawarkan oleh PPI 259 Firdaus, membawa destinasi ini lebih dekat ke tangan calon wisatawan,” kata Idzhar.
Upaya ini akan dipertegas dengan peluncuran blueprint serta website sebagai tanda peresmian produk. Cetak biru ini diharapkan akan memberikan arahan dan pedoman yang bermanfaat bagi PPI 259 Firdaus dalam mengembangkan destinasi wisata halal sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam serta memberikan manfaat jangka panjang.
Namun, pembangunan wisata halal tidak bisa dilepaskan dari aspek keuangan yang berkelanjutan. Kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam menerbitkan Pedoman Akuntansi Pesantren (PAP) menjadi panduan dalam pengelolaan keuangan pesantren.
Pelatihan keuangan bertujuan untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan keuangan yang teratur dalam konteks pesantren, menjaga agar pesantren tetap berkembang secara finansial.
Evaluasi atas pelaporan keuangan PPI 259 Firdaus mengungkapkan beberapa ketidaksesuaian dengan Pedoman Akuntansi Pesantren. Namun, semangat untuk mengoptimalkan potensi wisata halal tetap menjadi fokus. Di samping upaya mengembangkan destinasi wisata berbasis syariah, peningkatan dalam tata kelola keuangan menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan pesantren dan mengelola aset sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Idzhar pun menyampaikan bahwa KKN ini bukan hanya pengalaman yang berkesan, tetapi juga ladang pengabdian yang komprehensif untuk mengimplementasikan keilmuan yang sudah dipelajari.
“Kami berharap upaya kami dalam mengembangkan konsep wisata halal dapat memberikan manfaat bagi PPI 259 Firdaus serta menjadi sumbangsih nyata dalam memadukan nilai-nilai agama dengan industri pariwisata,” ujarnya
Diharapkan, kehadiran blueprint dan website akan membantu PPI 259 Firdaus menjadi destinasi wisata halal yang berdaya saing serta memberikan dampak positif bagi pesantren dan masyarakat sekitar.