Macau Akan Kembangkan Wisata Halal
MTN, Jakarta – Incar wisatawan Indonesia, Macau akan mengembangkan industri wisata halal. Seperti apa?
Dilansir dari Tempo, Macau yang merupakan wilayah administrasi khusus Cina ini tengah mengembangkan wisata halal untuk mengakomodasi wisatawan Indonesia yang kebanyakan muslim.
Hal tersebut diungkapkan Macao Government Tourism Office (MGTO) Deputy Director Cheng Wai Tong dalam jumpa pers “Macao Tourism and MICE Product Updates” di Jakarta, Rabu, 29 November 2023. Menurut Cheng, fasilitas wisata halal sebenarnya sudah tersedia di Macau sejak sebelum pandemi.
“Tapi karena kami menutup perbatasan selama tiga tahun selama pandemi, sebagian restoran halal itu tutup,” kata dia.
Macau membuka kembali perbatasan sejak 2023 sehingga wisatawan asing pun bisa memasuki wilayah yang berada 64 kilometer sebelah barat daya Hong Kong ini. Sejak itu pula, beberapa restoran halal di Macau buka kembali khususnya untuk pasar orang Indonesia.
Selain restoran halal yang sudah ada, Cheng mengatakan bahwa mereka juga tengah mengadakan pelatihan-pelatihan untuk menyambut wisatawan muslim dari seluruh dunia.
“MGTO saat ini sedang mengorganisasi training courses untuk partner industri tentang bagaimana kami melayani turis muslim. Ke depan, kami akan membuat list restoran halal dan fasilitas muslim lainnya,” dia menambahkan.
Menurut data Macao Government Tourim Office (MGTO), Indonesia menempati urutan ketiga di antara pasar pengunjung internasional mereka. Pada periode Januari hingga November 2023, jumlah turis Indonesia yang mengunjungi negara tersebut tercatat sebanyak 120 ribu.
Cheng menambahkan, Juli lalu mereka mengundang delegasi pariwisata Indonesia untuk merasakan pengalaman berwisata ke kota ini. Sebulan kemudian, mereka berpartisipasi dalam ASTINDO Travel Fair untuk mempromosikan keragaman pengalaman yang ditawarkan pariwisata Macau ke Indonesia.
Asosiasi pariwisata Macao, Macao Travel Agency Association (MTAA) dan Macao Leisure Tourism Services Innovation Association (MLTSIA) juga telah menandatangani memorandum of undersatnding (MoU) pada Rabu. MoU ini bertujuan mendorong pertumbuhan pariwisata antara Macau dan Indonesia.
Macau dikenal sebagai kota dengan hotel dan resor mewah dengan kasino. Di luar itu, bekas wilayah jajahan Portugis ini kaya akan sejarah dan warisan dunia yang terdaftar di UNESCO. Perpaduan budaya antara timur dan Barat baik di arsitektur maupun kulinernya membuat kota ini selalu menarik untuk dikunjungi.