MTN, Jakarta – Tren wisata halal saat ini semakin populer. Tapi apa saja nilai plus dari wisata halal?

Dilansir dari TribunNews, CEO Wisata Halal Indonesia (WHI), menjelaskan bahwa nilai plus wisata halal adalah agar bisa travelling sembari ibadah dan belajar kebudayaan, serta sejarah.

CEO Wisata Halal Indonesia (WHI), Rifat Perdana, mengatakan wisata halal bukan hanya soal hiburan, tetapi juga pendidikan.

Menurutnya, banyak destinasi menawarkan tur yang mengedukasi tentang sejarah Islam, seni, dan budaya lokal. Keluarga dapat mengunjungi museum, masjid bersejarah, dan pusat kebudayaan, memperkenalkan anak-anak pada warisan dan nilai-nilai yang penting.

Aktivitas ini dapat memperkaya pengetahuan serta memperkuat rasa identitas.

Destinasi wisata halal juga menawarkan pengalaman yang mendidik, menghibur, dan memungkinkan keluarga untuk memperkuat ikatan serta menjalankan ibadah dengan nyaman.

“Semangat dasar kami ialah, bertekad membangun travel tak hanya untuk leisure tetapi juga untuk berdakwah. Membuka opsi juga buat teman-teman muslim yang ingin jalan-jalan tapi tak lupa jaga ibadah. Apalagi kan kami memberikan pengalaman yang berbeda dengan mengunjungi teman-teman komunitas muslim dengan itu teman-teman jadi bersyukur hidup di Indonesia,” kata Rifat, Sabtu (16/11).

Rifat mengklaim, menjalani wisata halal bersama keluarga juga akan lebih aman dan tenang atas beberapa faktor, termasuk pemilihan lokasi wisata.

“Kami memilih sejumlah destinasi yang ramah keluarga. Salah satunya ke Jepang. Kami memasukkan destinasi Odaiba yang merupakan pulau buatan, di sana ada patung Gundam raksasa. Terdapat juga taman luas, museum interaktif, dan fasilitas hiburan, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga.” ujarnya

Selain itu, Rifat menambahkan, kalau pihaknya selalu memberikan harga yang pasti, tanpa ada embel-embel apa pun.

“Kami pun transparan mengenai harga. Semua harga sudah tercantum di media sosial kami tanpa ada tambahan lain-lain. Jadi nantinya konsumen tinggal menunggu jadwal keberangkatan, lalu menikmati liburannya,” tuntas Rifat.

“Ini merupakan cita-cita saya sejak awal mendirikan WHI. Saya ingin sekali memberi solusi kepada teman-teman Muslim untuk bisa tetap menunaikan salat, memakan makanan halal saat jalan-jalan, khususnya di luar negeri dan mengunjungi teman-teman komunitas Muslim di daerah-daerah yang bukan mayoritasnya,” pungkasnya.