Respon Positif untuk Kampanye Wisata Halal Indonesia

MTN, Yogyakarta – Kampanye wisata halal Indonesia mendapat respon positif dari seorang pakar ekonomi. Seperti apa?
Dilansir dari RRI, pakar Ekonomi UMY, Diyah Titik Kusumawardani, merespon positif kampanye nasional pemerintah bertajuk Experience Halal Indonesia.
Menurut Diyah, kampanye wisata halal Indonesia adalah upaya membangun citra wisata yang ramah muslim, beretika dan spiritual.
”Ini bukan sekadar slogan, tetapi undangan kepada dunia untuk merasakan pengalaman wisata yang selaras dengan nilai keimanan, budaya lokal, dan prinsip keberlanjutan,” kata Diyah melalui pernyataan tertulis, Sabtu (28/6/2025).
Melalui implementasi strategi ini, Diyah juga optimis pemerintah mampu menargetkan kontribusi pariwisata halal terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai lebih dari tiga persen pada 2029. Serta mampu menciptakan jutaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Diyah berharap, pemerintah betul-betul menyiapkan infrastruktur halal, pelatihan sumber daya manusia, pemberdayaan UMKM, dan sertifikasi layanan halal. Termasuk serta kolaborasi internasional untuk mendatangkan wisatawan.
”Terutama dengan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan berbagai platform global seperti Global Muslim Travel Index (GMTI) dan Crescent Rating,” pungkasnya.