MTN, Tanjungpinang – Pihak kampus STAIN mengatakan bahwa ekonomi syariah di provinsi Kepulauan Riau terus berkembang dengan baik. Seperti apa?

Dilansir dari RRI, Dosen Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kepri, Muhammad Azmi, mengatakan perkembangan potensi ekonomi di Provinsi Kepri perlu diapresiasi terutama terkait dengan pariwisata halal.
Dikatakan oleh Muhammad Azmi bahwa pada tahun 2018 ada 10 situs destinasi wisata halal di Kota Tanjungpinang, salah satunya adalah Pulau Penyengat.

“Kita memberikan apresiasi pada tahun 2018, karena 10 destinasi pariwisata halal ada di Kota Tanjung Pinang,” ujar Muhammad Azmi (29/1/2025).

Seiring waktu, pariwisata halal tersebut terus berkembang tidak hanya di Tanjungpinang akan tetapi berlanjut ke kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan.

“Kita juga melihat sektor Lagoi juga mempersiapkan bagaimana wisata halal tourism,” imbuhnya.

Hal tersebut tentunya menunjukkan bahwa konsep ekonomi syariah tidak terbatas pada perbankan atau aspek kehalalannya saja. Namun dapat diterapkan dalam sektor pariwisata.

“Sebenarnya kalau membahas tentang ekonomi syariah ini tidak hanya tentang halalnya, tidak hanya tentang perbankannya tetapi menyangkut tentang semua sektor, termasuk pariwisata, UMKM dan lainnya,” pungkas Muhammad Azmi.