Pengamat: “Wisata Halal Adalah Konsep Pariwisata Futuristik”

ilustrasi (foto: antaranews.com)

MTN, Jakarta – Salah seorang pengamat dunia pariwista, mengatakan kalau wisata halal adalah konsep pariwisata yang futuristik. Seperti apa?

Dilansir dari Suara.com, Atang Trisnanto M.Si, mahasiswa doktoral Sekolah Pascasarjana IPB University, yang juga seorang pengamat dunia pariwisata, mengatakan kalau wisata halal adalah pertanda kalau konsep pariwisata futuristik sudah ada hadir di Indonesia.

“Karena ada perubahan trend bahwa pariwisata masa depan itu adalah ‘family tourism’ dan ‘friendly tourism’, dan tidak lagi hanya sekadar ‘fun tourism’ atau kesenangan berwisata semata,” ujar Atang Trisnanto.

Karena itu, menurut Atang, sebagai satu konsep wisata futuristik ke depan, maka wisata halal yang akan bisa menjawab sebuah kebutuhan pariwisata di masa masa yang akan datang.

Atang mengakui bahwa selama ini, meski kini sudah tidak menjadi perdebatan yang sengit, masih ada yang mengartikan wisata halal sebagai sebuah konsep Islamisasi regulasi ataupun Islamisasi konsep.

“Padahal wisata halal ini perlu dipahami sebagai sebuah konsep untuk menghadirkan keterpaduan sistem pariwisata yang bersih (clean), sehat (health), aman (safety) dan juga nyaman (comfort),” jelas Atang yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bogor itu.

Keterpaduan sistem pariwisata itulah, menurut Atang, di dalam konteks halal dimaksud, adalah memastikan kalau tempatnya bersih, makanannya bersih juga sehat.

Menurut Atng dengan bergesernya tren saat ini; orang berwisata bersama dengan keluarga, teman dan komunitas, akan menjadi tantangan yang menarik ke depan.

“Tinggal pekerjaan rumah yang kemudian perlu dikuatkan lagi adalah bagaimana konsep wisata halal ini melibatkan banyak pihak, terutama dari masyarakat kelas bawah,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *