MES: “Fasilitas Penunjang Wisata Halal Perlu Ditingkatkan”

ilustrasi (foto: republika.co.id)

MTN, Jakarta – Pihak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengatakan kalau unsur-unsur penunjang wisata halal perlu ditingkatkan. Seperti apa?

Dilansir dari Sonora, Ketua Pengurus Pusat di Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Handi Risza, mengatakan kalau ketersediaan fasilitas penunjang yang nyaman, seperti tempat ibadah umat Muslim di destinasi wisata, perlu ditingkatkan.

Menurut Risza, hal itu bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan Muslim untuk datang ke Indonesia.

“Jika dilihat hampir di seluruh destinasi wisata di Indonesia sudah memiliki fasilitas yang standar bagi umat Islam seperti Mushola, tempat wudhu dan lain-lainnya. Menurut saya konsep ini harus lebih ditingkatkan ,” kata Handi Risza awal pekan ini (11/10).

Handi menyebut, potensi ekonomi halal itu berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report tahun 2019 industri perjalanan wisata halal mencapai Rp150 juta. Begitu juga dengan nilai transaksi wisata halal tercatat 180 miliar US dollar. Jumlah tersebut, kata Handi, tentunya akan semakin berkembang.

“Sebagai negara muslim terbesar di dunia Indonesia memiliki semua wisata mulai dari pantai, gunung, bukit, sawah dan lain sebagiannya,” ucapnya.

Lebih lanjut Handi mengatakan, pemerintah melalui kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), juga telah mendorong peningkatan kualitas destinasi pariwisata halal.

“Beberapa tahun terakhir pemerintah mendorong destinasi-destinasi yang menjadi titik fokus wisata halal kita ini ditingkatkan kualitasnya, seperti fasilitas pendukung, tempat ibadah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kedepannya tidak hanya wisata halal saja, melainkan perlu di dorong seluruh lokasi wisata di Indonesia untuk menyediakan fasilitas penunjang seperti tempat ibadah umat Muslim.

“Tidak hanya yang kita lebeli wisata halal saja tetapi juga seluruh lokasi wisata, karena ini peluang tetapi dengan catatan dipenuhi segala macam fasilitas dan juga kebutuhan untuk beribadah bagi wisatawan Muslim tersebut,” pungkas Handi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *