Riau Siapkan Kawasan Wisata Kuliner Halal

ilustrasi (foto: menara.co.id)

MTN, Pekanbaru – Pemprov Riau kini tengah menyiapkan kawasan wisata kuliner halal yang aman dan sehat. Seperti apa?

Dilansir dari Antara, pemerintah Provinsi Riau kini tengah mempersiapkan Riau Garden menjadi kawasan kuliner halal, aman dan sehat, yang memiliki nuansa berbeda, dengan wisata yang sudah ada sebelumnya di Kota Pekanbaru.

“(para) Pemiliknya sudah setuju, nanti akan dibuat kuliner halal, aman dan sehat,” kata Gubernur Riau, Syamsuar, di Pekanbaru, Minggu (29/10).

Orang nomor satu di Riau itu menyampaikan bahwa sebelumnya kawasan kuliner halal, aman dan sehat juga sudah dibuat di Jalan Sumatera dan Arifin Achmad. Komite Nasional dan Keuangan Syariah juga langsung mengecek kondisi di lapangan.

Akan tetapi mereka menilai tidak memungkinkan untuk diterapkan sebagai kawasan halal aman dan sehat. Untuk makan dipilih Riau Garden yang berada di Jl HR Soebrantas.

“Jadi artinya Riau Garden ini yang pas, sehingga kami setuju kalau Riau Garden ini kami jadikan sebagai tempat kuliner halal, aman dan sehat,” katanya lagi.

Dari segi fasilitas, objek wisata Riau Garden sangat lengkap. Parkir yang luas, dilengkapi Anjungan Tunai Mandiri (ATM), tempat bermain anak-anak, kuliner, fasilitas di sabel, ruang asi, dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selain itu, Riau Garden juga menyediakan tempat pertemuan untuk rapat, seminar bahkan menyelenggarakan acara ulang tahun hingga resepsi perkawinan. Memiliki lahan yang terbilang luas, tentunya bermacam event bisa digelar di sini.

Dan yang lebih menarik, di Riau Garden pengunjung akan dimanjakan dengan tempat swafoto cantik yang instagramable, dan ke depannya akan dipadukan dengan agrowisata.

“Riau Garden yang nantinya kami jadikan sebagai tempat kuliner halal, aman dan sehat merupakan program Komite Nasional Keuangan Syariah yang dipimpin oleh Wakil Presiden,” pungkas Syamsuar.

Pariwisata Halal di Riau Diklaim Berkembang dengan Baik

Masjid Raya An Nur, Pekanbaru, Riau (foto: itinku.com)

MTN, Jakarta – Pemprov Riau mengklaim kalau pariwisata halal berkembang baik di wilayahnya.

Dilansir dari Riau1, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie, mengatakan kalau pengembangan destinasi halal di Riau harus Komitmen bersama.

“Destinasi halal bertujuan baik untuk muslim, yaitu dengan tujuan sebagai destinasi halal terbaik,” terang Ahmad Syah Harrofie.

Ahmad menjelaskan, Indonesia dan Malaysia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik dunia 2019 berdasarkan standar Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019; mengungguli 130 situs destinasi lainnya dari seluruh dunia.

Selanjutnya, sambung Ahmad lagi, Industri pariwisata mampu meningkatkan peran pendapatan Pemerintah dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Ahmad Syah Harrofie menambahkan, hal ini mampu memicu kompetisi antar daerah untuk menarik para wisatawan. Pariwisata yang paling berkembang di Provinsi Riau adalah Pariwisata Halal, makanya produk dengan label Halal tentunya sangat diinginkan.

“Untuk mempercepat Pariwisata halal, kementrian pariwisata telah menetapkan 15 Provinsi yang menjadi fokus pengembangan destinasi ikatan muslim,” terangnya.

Dengan harapan, masing-masing Provinsi untuk dapat mengembangkan potensi wisata halal tersendiri, inilah yang diperlukan Provinsi Riau dengan tentunya dukungan dari berbagai organisasi dan pemangku kepentingan, agar komitmen dalam mengembangkan destinasi halal ini berhasil.

“Berdasarkan penilaian Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019, Provinsi Riau menempati peringkat ketiga mengalahkan ibukota negara DKI Jakarta,” pungkas Ahmad.