Taman Pers, Destinasi Wisata Halal Pertama di Bandung
MTN, Jakarta – Taman Pers di Bandung akan dijadikan destinasi wisata halal untuk Kota Kembang tersebut. Seperti apa?
Dilansir dari Republika, Dinas Koperasi dan Usaha Menengah (KUKM) Kota Bandung tengah mempersiapkan pengalihfungsian Taman Valkenet atau Taman Pers, yang berlokasi di Jalan Malabar, Lengkong, Kota Bandung, untuk menjadi destinasi wisata kuliner halal.
Sekjen Forum Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) Juara, Erwin Yusup Ridam mengatakan, selain menjadi tujuan wisata halal pertama di Kota Bandung, Taman Pers juga akan menjadi wisata kuliner halal pertama di kota kembang.
Namun, untuk mewujudkannya, Pemkot Bandung masih memerlukan dukungan demi mengoptimalkan fasilitas, sarana dan prasarana. Pengadaan spot wisata halal, harapannya, dapat membantu mendongkrak pendapatan daerah dan mendorong perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Karena kalau mau naikin pendapatan, artinya tempat atau fasilitas disediakan harus bisa menampung pengunjung lebih banyak,” ujarnya, Rabu (3/8/2022).
Terkait penentuan lokasi selanjutnya, Kadis KUKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, Dinas KUKM akan berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan Kota Bandung. Kolaborasi ini juga akan didorong untuk pemaksimalan pembenahan tata letak stan pedagang, demi menjaga estetika taman sekaligus menambah kenyamanan pengunjung.
“Pengunjung pun nantinya ikut memelihara juga, dengan tidak berjalan sembarangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menggaungkan rencana pembukaan kawasan wisata halal di Tamansari. Dia berharap, pengadaan wisata halal dapat meningkatkan perekonomian Kota Bandung dan mendongkrak angka kunjungan wisatawan lokal maupun luar kota.
“Pasca Covid-19 ini kita bisa memulihkan perekonomian dengan cepat. Salah satunya dengan zona halal. Bisa dimulai dari kuliner dulu,” kata Yana, pada 18 Februari 2022 silam.
Pengadaan wisata halal di Kota Bandung, yang rencananya akan berlokasi di Gelap Nyawang itu, menurutnya, bukan hanya ditujukan untuk wisatawan muslim saja, tetapi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia yang berkunjung ke ibu kota Jawa Barat tersebut.