Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia Bahas Wisata Halal di Era Digital
MTN, Jakarta – Rakernas di Bali, Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia bahas layanan wisata halal di era digital. Seperti apa?
Dilansir dari TribunNews, Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) di rakernasnya merumuskan strategi menghadapi tantangan industri perjalanan religius yang semakin kompleks.
Hal tersebut dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (RAKER) 2024 di The Patra Bali Resort & Villas, Kuta, Badung, Bali, pada 20–23 November 2024 dengan mengusung tema “Transformasi dan Kolaborasi untuk Layanan Terbaik Umrah, Haji, dan Wisata Halal”.
Raker ini dihadiri oleh 44 peserta yang merupakan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SAPUHI dari seluruh Indonesia.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Bali, H Mahmudi, S.Ag., M.A., menyampaikan pentingnya inovasi dan kerja sama di sektor umrah, haji, dan wisata halal.
“Kami mendukung langkah SAPUHI untuk terus bertransformasi dan berkolaborasi demi menciptakan layanan yang profesional, transparan, dan berkualitas bagi jamaah,” Mahmudi.
Sementara itu, Ketua Umum SAPUHI, Dr. H. Syam Resfiadi, menegaskan pentingnya adaptasi di era digital dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan layanan yang unggul.
“SAPUHI berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam inovasi layanan perjalanan religius, dengan fokus pada kepuasan dan keamanan jemaah,” ungkapnya.
Dalam raker ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting diantaranya penguatan transformasi digital yang direncanakan pengembangan aplikasi digital untuk mempermudah proses registrasi, pelacakan dokumen, dan akses informasi bagi jemaah.
Kedua, melakukan evaluasi program kerja dengan meninjau pencapaian tahun sebelumnya dan menyusun strategi peningkatan layanan untuk tahun berikutnya.
Ketiga adalah pengembangan Wisata Halal yakni dengan memperluas promosi wisata halal domestik, seperti Lombok dan Aceh, sekaligus meningkatkan daya tarik Indonesia di pasar global sebagai destinasi halal kelas dunia.
Keempat, menjalin kolaborasi strategis dengan meningkatkan kerja sama bersama pemerintah, maskapai, hotel, dan mitra perjalanan lainnya untuk memberikan layanan yang lebih terintegrasi dan berkualitas.
“Kami optimis dapat meningkatkan kualitas layanan umrah, haji, dan wisata halal di tahun mendatang, sekaligus memperkuat posisinya sebagai organisasi penyelenggara perjalanan religius terkemuka di Indonesia,” pungkasnya.