MTN, Aceh Selatan – Para Geuchik (pemimpin desa) ingin wujudkan wisata halal di kawasan pantai Aceh Selatan. Seperti apa?

Dilansir dari LarasNews, Pelaksana Harian (Plh) Geuchik Gampong Pasie Kualaba’u, Imam Mukti Syahputra, mengungkapkan keinginannya untuk mewujudkan konsep Wisata Halal di kawasan Pantai Pasie Kualaba’u, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan.

Langkah ini ditempuh sebagai respons terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut, namun belum adanya pengelolaan yang terstruktur dan selaras dengan hukum syariat Islam serta nilai-nilai adat yang berlaku di gampong tersebut.

“Kita melihat geliat wisata di Pasie Kualaba’u semakin meningkat. Ini peluang yang baik, tapi juga harus ditata dengan bijak agar tidak bertentangan dengan syariat Islam dan norma adat,” ujar Imam Mukti (27/7/2025).

Dalam waktu dekat, pihak gampong akan menggelar musyawarah bersama para tokoh agama, ulama, pemangku adat, dan kalangan pemuda guna merumuskan arah kebijakan dan pengembangan wisata halal ini.

Imam Mukti menjelaskan, musyawarah ini bertujuan menggali masukan dan menyusun langkah-langkah strategis agar kehadiran wisatawan tidak hanya memberi dampak ekonomi, tetapi juga selaras dengan jati diri masyarakat Pasie Kualaba’u yang religius dan menjunjung tinggi adat istiadat.

“Setelah itu, kita juga akan duduk bersama dengan para pengelola wisata yang kini mulai aktif. Ada banyak hal yang akan dibahas, mulai dari penataan kawasan hingga perumusan aturan-aturan berwisata yang sesuai dengan nilai-nilai lokal,” tambahnya.

Konsep wisata halal yang dimaksud mencakup penyediaan fasilitas dan layanan yang sesuai dengan prinsip Islam, seperti tempat ibadah yang memadai, area terpisah untuk pria dan wanita, serta larangan terhadap aktivitas yang bertentangan dengan norma agama dan adat.

Pasie Kualaba’u memiliki potensi alam yang luar biasa, khususnya pantai yang mulai dikenal sebagai lokasi wisata Islami yang sejuk dan menenangkan. Imam Mukti menekankan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, kawasan ini bisa menjadi percontohan wisata halal berbasis kearifan lokal di Aceh Selatan.

“Intinya, kita ingin wisata di Pasie Kualaba’u tumbuh sehat, memberi manfaat ekonomi, tapi tidak meninggalkan nilai-nilai agama dan adat yang selama ini menjadi fondasi kehidupan masyarakat kami,” pungkasnya.

Geuchik atau Keuchik adalah orang yang memimpin sebuah desa atau disebut juga kepala desa. Sebutan ini hanya digunakan di Provinsi Aceh yang menganut sistem pemerintahan lokal Aceh.