Di Thailand ada Masjid Gresik yang Berdiri Sejak Abad ke-16
MTN, Jakarta – Pada abad ke-16 penyebaran Islam di Thailand cukup kuat, yang dilakukan oleh para ulama dari Gresik, Jawa Timur. Buktinya hingga kini berdiri sebuah masjid bernama Masjid Gresik yang berdiri sejak abad tersebut.
Masjid Krue Se (Malaysia: Kerisek, Indonesia: Gresik) adalah sebuah masjid di provinsi Pattani Thailand. Masjid ini pertama dibangun pada tahun 1583, tapi tidak pernah selesai karena perebutan kekuasaan antara Sultan Pattani dan saudaranya. Struktur bangunan yang ada sekarang ini adalah bangunan yang sama sejak abad ke-18. Masjid ini berarsitektur campuran Eropa dan Timur Tengah.
Dilansir dari Okezone, Masjid Gresik menjadi bukti penyebaran Islam di Thailand sekaligus banyaknya ulama dari Gresik, Jawa Timur, yang pernah menuntut ilmu di Kerajaan Pattani. Masjid ini berlokasi tepatnya dalam sebuah kawasan yang disebut Kampung Melayu Gresik.
Masjid dengan struktur bangunan terbentuk dari batu bata merah ini adalah saksi bisu sejarah kelam yang pernah terjadi di Pattani. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda tidak akan menemukan kubah seperti masjid ini pada umumnya.
Pattani merupakan salah satu provinsi di selatan Thailand. Keberadaannya berdekatan dengan perbatasan antara Thailand dan Malaysia.
Diperkirakan 80 persen dari penduduk di wilayah ini merupakan umat muslim. Wilayah ini merupakan kawasan ramah bagi wisatawan muslim.
Selain bentang alam yang menjadi daya tarik wisatawan, Pattani juga memiliki bangunan bersejarah sekaligus destinasi wisata religi bagi umat muslim, terutama umat muslim Indonesia.
Masjid dengan struktur bangunan terbentuk dari batu bata merah ini adalah saksi bisu sejarah kelam yang pernah terjadi di Pattani. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda tidak akan menemukan kubah seperti masjid pada umumnya.
Hal ini dikarenakan dulu Masjid Gresik pernah dibakar sebanyak delapan kali oleh tentara Siam. Masjid tersebut dulu juga bahkan sempat dibom. Kubah masjid konon katanya disimpan di Prancis pada saat insiden serangan bom.
Meski telah dilalap api berulang kali, masyarakat muslim setempat tidak mengizinkan siapapun merenovasi masjid. Mereka tetap ingin corak asli Masjid Gresik tidak pudar.
Bentuk masjid ini sudah tidak utuh dan temboknya pun cenderung kusam, namun itulah yang menarik perhatian wisatawan. Masjid ini masih menjadi tempat beribadah salat Jumat dan Idul Fitri bagi muslim setempat.