Agen Perjalanan Indonesia Ini Gelar Program Wisata Reliji ke Uzbekistan

Uzbekistan (foto: travel.earth)

MTN, Jakarta – Pihak Amirania Tours & Travel menggelar program wisata reliji ke Uzbekistan. Seperti apa?

Salah satu alasan mengapa pihak Amirania Tours & Travel menggelar program ini adalah untuk mengenal lebih dekat sejarah Islam di negara-negara di Asia Tengah; pecahan negara Uni Soviet, yang salah satunya adalah Uzbekistan.

Dilansir dari MinaNews, Suriati Uwes dari Amirania Tours & Travel menjelaskan, pihaknya bakal memberangkatkan 20 orang untuk melakukan perjalanan religius selama tujuh hari ke Uzbekistan. Rencananya ziarah tersebut dilakukan dari 15 hingga 21 Maret 2020 mendatang.

Menurutnya, perjalanan religius ini sekaligus ingin mengulang kembali kejayaan Islam pada abad ke-11 lalu, yang lebih dikenal dengan Silk Road atau Jalur Sutra.

“Insya Allah, kami adalah pelopor untuk perjalanan religius yang menggabungkan wisata dan edukasi tentang negara-negara Islam bekas Uni Soviet, kami menyebutnya Islamic Heritage Tour,” ujar Suriati.

Untuk perjalanannya ke Uzbekistan, lanjut dia, peziarah bakal terbang langsung dari Jakarta ke Tashkent, dan bermalam di ibukota Uzbekistan tersebut. Perjalanan akan dilanjutkan keesokan harinya dari Tashkent ke kota Bukhara yang indah dan merupakan sisa peninggalan masa kejayaan kekaisaran Persia di Asia Tengah.

Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Sitorai Moxi Hossa, rumah musim panas Emir Bukhara Ismail Samonid yang indah dengan kebun mawar yang beraneka ragam. Lalu ke Makam Ismail Samonid, Museum Air di Bukhara Chasma Ayub, setelah itu rombongan akan kembali ke hotel dan bermalam di Bukhara yang sudah berusia 2.000 tahun lebih itu.

Suriati yang juga Ketua Korps Mubaligh/Mubalighoh Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini menambahkan bahwa di Bukhara perjalanan dilanjutkan ke beberapa tempat yang kental dengan sejarah Islam diantaranya mengunjungi Poi-Kalyan Ensemble yang berfungsi sebagai Madrasah Miri-Arab, Taqi sebagai pusat perdagangan dan mengunjungi tempat pembuatan karpet Uzbek yang terkenal sangat Indah.

“Pada hari keempat rombongan akan dibawa mengunjungi kota tua lainnya, Samarkand, dihari kelima itu, rombongan bakal mengunjungi makam Amir Timur, pendiri Uzbekistan atau biasa disebut Gur-Emir, kemudian ke Registan Ensemble, Shah-i-Zinda necropolis,” imbuh Suriati.

Karena sejarah dan budaya, kawasan Registan bersama Kota Tua Samarkand ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Suriati juga menjelaskan lebih lanjut bahwa rombongan akan diajak mengunjungi tempat pembuatan sutra yang terkenal yang masih menggunakan kertas tradisional. Di sana, rombongan akan diajak mengikuti pembuatan kertas sutera.

“Ziarah ke makam Nabi Daniel yang berada di komplek pemakaman yang indah di Samarkand, di hari selanjutnya rombongan akan kembali ke ibukota Tashkent dan akan dibawa ke pegunungan Chimgan,” jelasnya.

Amirania Tours & Travel bagian dari Amirania Foundation merupakan wadah bagi mereka yang memiliki ketertarikan untuk belajar bersama tentang sejarah masa Jalur Sutra yang penuh keberagaman etnik, suku bangsa, seni & budaya yang menyatu pada bangsa-bangsa yang berasal dari Asia, Eropa, dan Afrika.

Wisatawan RI Target Utama Kampanye Wisata Halal di Uzbekistan

MTN, Jakarta – Pihak pemerintah Uzbekistan mengaku kalau wisatawan RI adalah sasaran utama mereka dalam mempromosikan wisata halal di negara mereka. Seperti apa?

Uzbekistan melalui Sekretaris II Kedutaan Besar Uzbekistan, Muzzafar Abdulazimov, mengatakan kalau wisatawan Indonesia adalah sasaran utama mereka dalam mempromosikan kampanye wisata halal di Uzbekistan.

“Sejak 2016, Uzbekistan mulai memprioritaskan sektor wisata halal ini dan wisatawan Indonesia menjadi salah satu target utama,” ujar Muzzafar, seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia.

Muzzafar menyebutkan alasannya karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan Uzbekistan menjadi salah satu negara yang memiliki kontribusi pada peradaban dan budaya Islam.

Dilansir dari IndoZone, Uzbekistan dinobatkan sebagai destinasi favorit tahun 2020 oleh situs web travel Lonely Planet. Tidak heran, karena beberapa tahun belakangan ini, Uzbekistan menjadi salah satu negara yang banyak diincar para traveler dunia. Berikut ini adalah tiga faktor Uzbekistan jadi destinasi wisata halal favorit.

Bebas Visa
Baru-baru ini, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev memiliki inisiatif untuk mengubah negara tersebut menjadi tujuan yang menarik bagi para pelancong, yaitu membebaskan Visa untuk pengunjung dari 65 negara.

Objek Wisata Bersejarah
Ada banyak tempat bersejarah di Uzbekistan yang bisa anda kunjungi. Beberapa tempat yang paling legendaris adalah Tashkent, Samarkand, Registan Square dan Kota Bukhara yang selalu menjadi tempat favorit.

Kuliner Halal
Makanan di Uzbekistan memiliki aroma yang khas karena rempah-rempahnya yang sangat kuat. Beberapa menu yang paling populer di Uzbekistan adalah Palov, Shurpa, dan Mutton. Karena penduduknya yang mayoritas Muslim, maka sangat mudah untuk menemukan kuliner halal di Uzbekistan.