Melihat Wisata Halal di Hong Kong

ilustrasi (foto: discoverhongkong.com)

MTN, Jakarta – Hong Kong ternyata cukup ramah untuk wisata halal. Hal ini dapat dilihat dengan bertambahnya fasilitas ruang salat dan restoran halal hingga memudahkan wisatawan.

Dilansir dari PojokSatu, diketahui sekira 4,2 persen populasi penduduk Hong Kong memeluk agama Islam atau sekitar 300.000 orang. Sebanyak 70 restoran di Hong Kong telah bersertifikat halal, jadi tidak perlu khawatir tentang makanan saaat berkunjung di Hong Kong.

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah masjid yang ada di Hong Kong, yakni masjid Jamia, yang dibangun pada tahun 1840.

Masjid ini terletak di Shelley Street nomor 10, Central. Saat mengunjungi, wisatawan tidak hanya melihat sebuat tempat ibadah, tetapi juga bukti peninggalan sejarah panjang perjalanan Islam di negara bekas Koloni Inggris.

Masjid Jami sangat kental dengan gaya arabian. Hal ini terlihat dari arsitekturnya yang menawan. Keunikan lainnya adalah pintu utama masjid yang berbentuk bujur sangkar dan melengkung di setiap sisinya.

Masjid kedua yang tak kalah menarik, untuk dikunjungi adalah Masjid Kowloon, atau disebut juga Masjid dan Islamic Center Kowloon, yang merupakan masjid terbesar di Hong Kong.

Masjid ini adalah salah satu landmark Islam paling ikonik di Hong Kong. Masjid tersebut mampu menampung sebanyak 3.500 orang jemaah.

Kowloon merupakan salah satu daerah yang padat penduduk, kota ini menampilkan sisi otentik Hong Kong, penuh dengan perpaduan budaya yang indah. Selain itu, ada banyak atraksi di Kowloon, yang sebagian besar ramah untuk Muslim. Seperti pasar malam, jalan Avenue of Stars, dan taman Kowloon Walled City.

Ada satu masjid yang wajib didatangi oleh wisatawan, yaitu Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, yang dirancang oleh seorang arsitek muslim asli Hong Kong bernama Osman Ramju Sadick.

Dulunya, masjid ini digunakan sebagai markas beberapa organisasi yang mengontrol, membawahi, dan mengawasi seluruh kegiatan umat Islam di Hong Kong.

Bagi wisatawan yang datang saat perut lapar, ada kantin dengan menu makanan halal. Masjid ini dibangun oleh lembaga yang memberikan sertifikat halal untuk restoran di Hong Kong, yaitu Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong. Di sini wisatawan wajib mencoba dim sum halal paling otentik di Hong Kong.

Selain wisata ibadah, wisatawan juga perlu menikmati kuliner dari negara ini. Beberapa tempat kuliner halal tersedia di Hong Kong, diantaranya Jashan Celebrating Indian Cuisine yang dinobatkan sebagai “Masterchef Recommendation Restaurant” pada tahun 2019 dan “GHM Cordons Bleus Recommendation Restaurant” pada tahun 2016.

Kemudian ada restoran JAJA yang sangat cocok bagi wisatawan Muslim karena menyajikan hidangan dan minuman vegetarian. Wisata kuliner selanjutnya ada di Tagline Restaurant and Bar yang bersertifikat halal, menyajikan hidangan tradisional India dan Arab.

Adapula Cupping Room dengan hidangan vegetarian ringan. Dan Flaming Frango, restoran berkonsep ayam piri-piri pertama di Hong Kong, yang pastinya sudah bersertifikat halal.

Selanjutnya ada Islam Food, yang dikenal dengan veal goulash-nya yang lezat atau pangsit pipih berisi daging sapi muda yang empuk. Islam Food menyajikan makanan khas Xinjiang dengan cita rasa otentik.

Inilah Alamat-alamat Restoran Rawon Halal Terkenal di Bali

Rawon (foto: Liputan6.com)

MTN, Buleleng – Kabupaten Buleleng di Bali menyimpan banyak titik kuliner yang jadi favorit banyak orang. Salah satunya adalah rawon.

Dilansir dari Zona Priangan, berikut adalah 20 alamat rumah makan rawon halal yang terkenal di Bali. Selamat menjajal.

  1. Nasi Rawon Bu Nur
    Gang Purnajiwa nomor 9, Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  2. Warung Nasi Rawon Hadijah
    Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  3. Nasi Rawon Ibu Latif
    Jalan Angsana, Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  4. Rawon Pak Zen
    Citra Indah, Jalan Durian nomor 30, Pasar Anyar di Toko Emas, Kampung Kajanan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  5. Warung Tipat Rawon Sophia
    Jalan Raya Bubunan, Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  6. Nasi Dapur Pojok Rawon Pangi
    Jalan Dewa Putu Kerta, Pemaron, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  7. Warung Inti Spesial Rawon Kebo
    Jalan Pulau Komodo nomor 138, Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali
  8. Rawon Cundang
    Jalan Banjar Anyar, Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  9. Nasi Rawon Pangi Sapi
    Jalan Pulau Komodo, Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  10. Kedai Rawon
    Jalan Singaraja-Gilimanuk, Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  11. Warung Nasi Rawon Pangi
    Jalan Manggis, Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  12. Rawon Kebo
    Jalan Teleng, Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  13. Rawon Bisma
    Jalan Bisma Barat nomor 37, Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali
  14. Rawon Nomaden
    Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  15. Warung Rawon Jawa
    Jalan Surapati, Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  16. Warung Rawon Cundang
    Dessert, Jalan Raya Desa Sambangan, Sambangan, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali
  17. Warung Rawon Telaga
    Telaga, Kecamatan Busung Biu, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  18. Warung Rawon Jembong
    Dusun Jembong, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  19. Rawon Singaraja
    Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
  20. Rawon Dencarik
    Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Melihat Objek Wisata Halal ‘Ngopi Bareng Pintu Langit’ di Pasuruan

Ngopi Bareng Pintu Langit (foto: kataomed.com)

MTN, Pasuruan – Ngopi Bareng Pintu Langit merupakan tempat wisata yang digagas oleh Gus Ipul dari tahun sebelum 2021.

Dilansir dari JatimHariIni, Ngopi Bareng Pintu Langit berada di Jalan Raya Tulang, Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Ngopi Bareng Pintu Langit berada di wilayah lereng gunung dan dikelilingi tiga gunung sekaligus.

Ngopi Bareng Pintu Langit dikelilingi oleh tiga gunung yakni Gunung Welirang, Gunung Arjuno dan Penanggungan.

Terletak di ketinggian 800 meter mdpl, udara di Ngopi Bareng Pintu Langit terbilang sejuk dan bersih.

Ngopi Bareng Pintu Langit menggagas konsep wisata halal untuk umum, contohnya terdapat penginapan halal khusus pasangan suami istri dan keluarga di Robusta Resort.

Staycation bersama keluarga dapat dinikmati lengkap di wisata ini, disediakan kamar resort terdiri dari dua kamar utama, empat kamar tidur anak, shower, ruang keluarga dan toilet.

Selain itu, di Ngopi Bareng Pintu Langit terdapat wisata miniatur masjid Nabawi yang dimana jika terdapat pengunjung non muslim ingin masuk, mereka menyediakan jilbab untuk digunakan masuk area masjid.

Selain itu, di Ngopi Bareng Pintu Langit banyak spot foto yang sangat Instagram-able.

Spot foto yang menarik dengan berbagai macam background alam membuat menjadi hasil foto yang menawan dan estetik.

Ada juga beberapa wahana permainan yang disediakan di Ngopi Bareng Pintu Langit seperti bianglala, ombak banyu, becak terbang, waterboom dan camping ground.

Wahana yang menjadi ikonik Ngopi Bareng Pintu Langit ini yakni Bianglala dan ombak kayu.

Sesuai dengan namanya “Ngopi Bareng Pintu Langit” maka tempat ini menyediakan tempat kuliner yang tak kalah epik.

Menyuguhkan kopi hasil perkebunan petani setempat yang memiliki cita rasa khas daerah pegunungan Prigen.

Akses menuju tempat Ngopi Bareng Pintu Langit pun juga terbilang sangat mudah untuk dilalui dan dijangkau.

Saat menjelang sore kita juga akan disuguhkan dengan pemandangan kabut yang menjadi ciri khas tempat ini.

Saat malam hari suasananya pun tidak kalah epik ditambah dengan hiasan lampu yang estetik.

Masjid di Malaysia Ini Mengusung Konsep ‘Masjid Cerdas’

Masjid Kristal di kota Kuala Terengganu, Provinsi Terengganu, Malaysia (foto: Brilio.net)

MTN, Kuala Lumpur – Di Malaysia ada masjid yang mengusung konsep ‘masjid cerdas’ bernama Masjid Kristal. Seperti apa?

Dilansir dari Republika, Masjid Kristal berdiri di atas sebuah lahan hasil reklamasi di kota Kuala Terengganu, Provinsi Terengganu, Malaysia.

Rumah ibadah tersebut masih satu kompleks dengan kawasan wisata edukatif Taman Tamadun Islam (TTI). Awalnya, area TTI merupakan hamparan hutan nipah yang tidak berpenghuni. Pemerintah setempat lantas mengubahnya menjadi sentra destinasi turis melalui proyek Pembangunan Wilayah Ekonomi Pantai Timur. Pada 3 Februari 2008, pekerjaan senilai 77,2 juta dolar AS ini tuntas dan TTI pun secara resmi dibuka untuk umum.

Karena selaras dengan TTI, Masjid Kristal juga mengusung citra “masjid cerdas” (intelligent mosque). Di seluruh Malaysia, dialah yang merintis predikat demikian.

Karakteristik cerdas tentunya merujuk pada pelbagai fasilitas canggih dan kekinian yang melengkapi Masjid Kristal. Hampir seluruh sudut masjid dipasangi infrastruktur teknologi informasi (IT). Area masjid tersebut juga terintegrasi dengan jaringan wi-fi.

Karenanya, jamaah dapat mengakses internet berkecepatan tinggi melalui gawai mereka. Tentu, tujuannya selaras dengan kegiatan ibadah. Pihak takmir misalnya menyediakan e-Quran atau Alquran digital yang dapat dibaca di tempat.

Pembangunan Masjid Kristal berlangsung antara 2006 hingga 2008. Pembukaan perdananya diresmikan Sultan Trengganu Mizan Zainal Abidin. Bangunannya cukup luas. Kapasitas atau daya tampungnya mencapai 1.500 orang jamaah.

Dari segi arsitektur, masjid kebanggaan Malaysia ini terbilang menawan. Bahkan, dia disebut-sebut sebagai salah satu masjid terindah seantero Asia. Pujian itu memang beralasan.

Pada siang hari, permukaan dinding masjid itu yang didominasi kaca berkilauan karena memantulkan cahaya matahari. Penampakan Masjid Kristal kian cemerlang, lantaran dekat dengan Sungai Trengganu—yang mengalir bersih dan jernih.

Keberadaan sungai tersebut serta taman-taman di sekitarnya menambah kesan asri kompleks pusat peribadatan Islam ini. Bila dilihat dari kejauhan, Masjid Kristal tidak ubahnya bahtera dari negeri dongeng yang sedang terapung menunggu penumpang.

Lebih nikmat lagi bila kita menyaksikannya dari atas perahu wisata yang kerap mengitari Sungai Trengganu. Dari kesan kemilau itulah penamaan masjid ini dan sekaligus pesonanya berasal. Pada malam hari, keindahan Masjid Kristal tidak hilang. Kesan anggun justru terjaga karena masjid ini bermandikan cahaya lampu warna-warni yang menyala harmonis, antara biru, hijau, kuning, dan merah.

Arsitektur Masjid Kristal secara keseluruhan mengandalkan bahan kaca dan baja. Gaya bangunannya berciri-ciri modern, tetapi juga tidak mengabaikan unsur-unsur budaya Melayu, India, dan Gotik, yang masing-masing berbaur padu.

Di kanan-kiri bangunan utamanya, terdapat masing-masing dua menara yang menjulang tinggi. Kubah utama masjid ini dikelilingi lima kubah lain yang berukuran lebih kecil. Bentuknya menampilkan corak khas seni bangunan dari masa Kesultanan Delhi di India.

Bagian interior Masjid Kristal terkesan megah. Dominasi warna putih pada bagian dinding bersanding dengan warna kuning keemasan yang tampak dari sajadah dan ukiran-ukiran dekoratif. Di bawah langit-langit kubah utama, terdapat sebuah lampu gantung berukuran besar—yang juga berwarna keemasan.

Tidak jauh berbeda dengan keadaan eksterior, bagian dalamnya juga bermandikan cahaya matahari. Ventilasi dan pengaturan jendela membuat ruangan utama, yang dipakai jamaah shalat, terasa lapang dan sejuk.

Proyek pendirian masjid tersebut menelan dana tidak kurang dari 80 juta dolar Amerika Serikat (AS). Namun, biaya sebesar itu rasa-rasanya setara dengan hasil yang tercapai. Pesona Masjid Kristal layak menjadikannya destinasi wisata halal yang sayang bila terlewatkan para pelancong.

Tidak hanya masjid yang seluas 2.100 meter persegi itu, tetapi juga seluruh kawasan Taman Tamadun Islam. TTI masih termasuk wilayah Kuala Trengganu, ibu kota negara bagian tersebut, sehingga amat mudah akses lalu lintasnya.

Ragam Pilihan Kuliner Halal di Pontianak

ilustrasi (foto: pergidulu.com)

MTN, Jakarta – Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dikenal sebagai kota wisata kuliner, lantaran kaya akan aneka ragam kulinernya. Kuliner halal? Tentu saja kota ini tawarkan banyak pilihan.

Dilansir dari Koransaku, berikut ini adalah kuliner khas dan halal di Kota Pontianak, Kalimantan Barat:

Lontong Sayok Pontianak (foto: okezone.com)

Lontong Sayok
Lontong sayur merupakan kuliner khas Indonesia termasuk di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Lontong sayur juga merupakan sajian khas pada saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Dengan paduan rasa ditambah lagi kuah santan dan membuat penikmatnya selalu ketagihan.

Menu ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat biasa, melainkan juga dinikmati oleh pejabat negara. Terbaru, Ketua DPR RI Puan Maharani saat berkunjung ke Kota Pontianak menyantap hidangan lontong sayur di pusat kuliner di Jalan Gajah Mada Pontianak Kalimantan Barat.

Pengkang (foto: theasianparent.com)

Pengkang
Makanan khas asal Pontianak selanjutnya adalah Pengkang, olahan beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang bersama ebi dan dibakar. Proses pembakaran menggunakan daun pisang membuat kuliner asal Pontianak ini memiliki aroma khas yang menggoda.

Biasanya, pengkang lebih nikmat disajikan lengkap bersama sambal kerang, membuat makanan khas Pontianak ini semakin sedap.

Burung Punai Bakar (foto: indonesiatraveler.id)

Burung Punai
Kuliner khas Pontianak selanjutnya ini juga tergolong sederhana namun cukup unik. Jika biasanya kita mengonsumsi daging ayam, di Pontianak Toppers mungkin bisa menjadikan burung punai sebagai alternatif.

Jenis burung ini cukup banyak ditemukan di Kalimantan sehingga tak sulit untuk menemukan kuliner burung punai bakar ataupun burung punai goreng untuk Toppers cicipi saat singgah ke Pontianak.

Bingke (foto: .pikiran-rakyat.com)

Bingke
Kue khas Pontianak lain yang bisa anda cicipi sekaligus dijadikan oleh-oleh dari Pontianak adalah Kue Bingke. Dengan tekstur lembut dan cita rasa manis, kini kue ini dikembangkan menjadi berbagai varian rasa mulai dari kacang ijo, duran, cokelat, keju, susu, dan berbagai rasa lainnya.

Sotong Pangkong (foto: okezone.com)

Sotong Pangkong
Makanan khas Pontianak selanjutnya adalah Sotong Pengkong. Sotong Pengkong sendiri memiliki cara pembuatan yang sangat sederhana. Cukup pukul-pukul Sotong Kering hingga dagingnya menjadi emping dan sirami dengan kuah sambal kacang khas Pontianak.

Meskipun sederhana, makanan tradisional khas Pontianak ini memiliki cita rasa unik yang tak ada salahnya dicicipi saat mengunjungi kota yang dilalui garis Khatulistiwa ini.

Ketupat Colet (foto: goodnewsfromindonesia.id)

Ketupat Colet
pasti tidak asing dengan sajian Ketupat Colet. Berbeda dengan ketupat pada umumnya, ketupat colet direbus dengan santan dan dihidangkan dengan bumbu cocolan rendang daging.

Daging pada rendang sengaja dipotong kecil-kecil agar mudah dicocol menggunakan tangan. Rasa dari ketupat colet dominan asin dan gurih serta kaya akan rasa rempah-rempah dari bumbu rendangnya.

Patlau (foto: correcto.id)

Patlau
Sama dengan ketupat Jawa, Patlau sering dihidangkan untuk menu jamuan saat hari raya Islam seperti Idul Fitri. Jika dilihat sekilas kudapan ini mirip dengan lemper dan lontong. Makanan khas satu ini lebih nikmat jika dinikmati dengan rendang maupun opor ayam.

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat makanan ini juga sama dengan membuat lemang yaitu dengan beras ketan dan campuran santan, serta menggunakan daun pisang sebagai bungkusannya.

Kemudian untuk proses pembuatan Patlau dimasak dengan cara direbus.

Rekomendasi Kuliner Halal di Singkawang, Kalimantan Barat

Singkawang (foto: Suara.com)

MTN, Jakarta – Singkawang adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Kalimantan Barat. Singkawang juga merupakan kota yang warga mayoritasnya adalah keturunan Tionghoa. Namun kota ini juga menyimpan banyak kuliner halal yang patut anda jajal.

Dilansir dari JurnalAceh, berikut adalah rekomendasi kuliner enak dan murah yang ada di Singkawang, dan tentunya halal untuk anda coba:

Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 (foto: pastikesingkawang.id)

Bakso Sapi Bakmi Ayam 68
Kuliner legendaris di Singkawang ini selalu ramai diburu wisatawan. Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 sudah berdiri sejak tahun 1977 dengan menu andalannya yaitu bakmi ayam spesial. Seporsi mi ayam spesial berisi potongan telur, babat, daging, tahu goreng, tauge, dan daun selada.

Selain itu, ada juga menu bakso sapi yang terkenal gurih dan lezat dengan tekstur bakso yang sangat halus.

De Sate Singkawang (foto: singkawangkota.go.id)

De Sate Singkawang
Singkawang juga punya sate lezat yang bisa anda cicipi. Di warung ini, anda bisa menikmati hidangan sate ayam, sapi hingga kambing yang terkenal enak dengan bumbu khasnya. Sate ini memiliki tekstur yang empuk dan bumbu-bumbunya juga meresap sempurna.

Selain sate, ada juga menu lain yang wajib dicoba seperti tongseng dan sop iga sapi dengan rasa gurih. Harga menu makanannya pun terjangkau yaitu mulai Rp20.000 hingga Rp48.000.

Bubur Paddas (foto: suaramerdeka.com)

Bubur Paddas
Bubur paddas merupakan menu favorit di Singkawang yang memiliki banyak penggemar. Bubur ini memiliki rasa gurih dan sedikit asam. Bubur paddas juga diberi taburan ikan teri goreng dan kacang goreng lalu perasan jeruk nipis sehingga rasanya makin nikmat. Seporsi buburnya terdiri dari jagung, tauge, pakis, kangkung dan disiram kaldu.

Rekomendasi Lima Objek Wisata Halal di Aceh

ilustrasi (foto: voi.id)

MTN, Aceh – Aceh tentu saja menyimpan banyak sekali objek wisata. Ada lima objek wisata halal di Aceh yang kami rekomendasikan di artikel ini.

Dilansir dari KlikAktual, Aceh dikenal dengan sebutan Serambi Mekah. Mekah memiliki banyak situs bersejarah hingga masid dengan arsitektur yang memukau. Berikut ini adalah lima objek wisata di Aceh yang wajib dikunjungi kalau berkunjung ke sana.

Masjid Raya Baiturrahman (foto: kabarkampus.com)

Masjid Raya Baiturrahman
Masjid ini didirikan di era Kesultanan Aceh. Masjid ini dirancang oleh arsitek Belanda, Gerrit Bruins.

Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat wisata, namun juga sebagai situs sejarah.

Museum Tsunami Aceh (foto: viva.co.id)

Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh terletak tidak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman.

Tempat ini didirikan pada tahun 2009. Hadir dengan arsitektur yang unik.

Tempat ini berfungsi sebagai pusat edukasi tentang tsunami serta mengenang korban tsunami Aceh.

Danau Laut Tawar (foto: tempatwisata.pro)

Danau Laut Tawar
Danau Laut Tawar berada di dataran tinggi Gayo.

Di tempat ini kamu bisa melihat pemandangan indah dan menaiki perahu.

Di pinggir danau, kamu bisa menikmati kopi gayo sambil menikmati keindahan alam.

Pulau Weh (foto: phinemo.com)

Pulau Weh
Pulau Weh wajib dikunjungi bagi kalian yang suka dengan wisata pantai.

Di tempat ini terdapat beberapa pantai yang indah. Selain itu di tempat ini juga terdapat Masjid Agung Babussalam, salah satu masjid dengan seni kaligrafi yang indah.

Wisata Alam Ketambe (foto: djkn.kemenkeu.go.id)

Wisata Alam Ketambe
Di tempat ini kamu bisa menikmati suasana hutan yang alami. Jika beruntung, kamu bisa melihat orang utang bergelantungan.

Di tempat ini kamu bisa melakukan arung jeram yang cukup menantang.

Inilah Lima Kuliner Halal di Medan yang Wajib Dicoba

ilustrasi (Tabloid Nova)

MTN, Jakarta – Kuliner di kota Medan banyak yang menggugah selera. Berikut adalah beberapa kuliner halal yang patut dicoba di Medan.

Dilansir dari Jurnal Aceh, berikut ini adalah lima rekomendasi kuliner halal yang ada di Kota Medan:

Mie Bangladesh Warkop Agem Senyum (foto: Indozone)

Mie Bangladesh Warkop Agem Senyum
Kuliner halal yang satu ini sangat populer di Kota Medan, yaitu mie Bangladesh di Warkop Senyum Ketawa (Agem Senyum).

Menu olahan berbahan dasar mie instan ini dimasak dengan menggunakan bumbu racikan, sehingga memiliki citarasa yang unik dan lezat. Menu terpopulernya adalah mie Bangladesh nyemek atau becek, yang disajikan dengan telur setengah matang.

Lokasi Warkop Senyum Ketawa (Agem Senyum) berada di Jalan Haji Misbah, Hamdan, Medan Maimun, Kota Medan.

Sate Memeng (foto: Menu Kuliner)

Sate Memeng
Buat yang suka dengan sate-satean, Sate Memeng bisa menjadi pilihan kuliner halal di Kota Medan selanjutnya. Disini tersedia aneka sate berbahan dasar ayam, kambing, sapi, hingga jeroan.

Potongan dagingnya yang relatif besar bisa kamu nikmati dengan atau tanpa lontong, yang kemudian disiram menggunakan saus kacang Manado ataupun kuah padang sesuai selera.

Jika kamu ingin mencicipi citarasa sate yang halal dan lezat ini cukup datang saja ke Jalan Irian Barat No.2, Gang Buntu, Kota Medan, dijamin 100 persen halal!

Soto Medan (foto: Detik)

Rumah Makan Nasi Soto Medan
Belum lengkap dong kalau belum cobain Soto Khas Kota Medan, salah satu kuliner halal yang enak dan lezat. Kuah soto Medan lebih kental dan medok daripada soto kebanyakan, dengan isian daging serta beberapa pelengkap yang bikin rasanya makin gurih.

Terdapat dua pilihan isian yaitu daging sapi dan ayam yang bisa kamu coba, disajikan dengan nasi hangat mantap!

Ajak seluruh keluarga untuk menikmati lezatnya di RM Nasi Soto Medan di Jalan Gatot Subroto, Silalas, Medan Baru, Kota Medan.

Martabak Piring Medan (foto: phinemo.com)

Martabak Piring
Kuliner halal di Medan selanjutnya merupakan jajanan yang sekilas mirip dengan kue leker, yaitu martabak piring. Hal yang membuatnya berbeda adalah proses pembuatannya yang menggunakan piring, disajikan dengan aneka topping pilihan seperti coklat, keju, dan kacang.

Terdapat dua pilihan jenis martabak piring yang bisa dipilih, yaitu tebal dan tipis menyerupai leker.

Jika kamu penasaran silahkan datang ke warung legendaris Martabak Piring Murni di Jalan Tjong Yong Hian, Pasar Baru, Medan Kota.

Mie Sop Sei Petani (foto: Jofie Bakery)

Mie Sop Sei Petani
Menu makanan halal di Kota Medan yang terakhir adalah Mie Sop, yaitu mie kuah dengan campuran tetelan ayam dan sapi. Makanan yang satu ini disajikan dengan 2 pilihan Mie yaitu bihun dan mie kuning, dilengkapi cincang tetelan, kerupuk, bawang goreng dan daun seledri yang kemudian disiram dengan kuah rempah kaldu yang harum.

Rasanya yang khas dijamin bikin ketagihan, wajib dicoba saat liburan di Kota Medan. Jika ingin mencobanya silahkan datang saja ke warung Mie Sop Sei Petani berada di Jalan Sei Batang Serangan, Medan Baru, Kota Medan.

Rekomendasi Maher Zain untuk Kuliner Halal di Singapura

Kampong Gelam, Singapura (foto: Blog Reservasi)

MTN, Jakarta – Penyanyi religi Swedia, Maher Zain, baru-baru ini berkunjung ke Singapura. Ia pun merekomenasi beberapa tempat kuliner halal di Singapura. Apa saja?

Dilansir dari Republika, Maher Zain memberikan sejumlah rekomendasi ragam kuliner halal di Singapura. Apa saja?

Kampong Gelam (foto: Conde Nast Traveler)

Kampong Gelam
Kampong Gelam merupakan salah satu kawasan berpadunya modernitas dan tradisi budaya. Para pencinta kuliner yang menyusuri kawasan ini dapat menemukan beragam hidangan halal khas setempat maupun global untuk memenuhi passion akan cita rasa baru.

Salah satu tempat di Kampong Gelam yang dikunjungi Maher Zein adalah restoran Hjh. Maimunah. Berdiri pada tahun 1990-an, Hjh Maimunah adalah nama yang tidak asing lagi bagi masyarakat setempat yang ingin mencicipi hidangan khas Minang dan Melayu.

Resto ini merupakan salah satu dari rumah makan halal yang terdaftar di Michelin Bib Gourmand Singapore 2019 dan berlokasi di dekat ikon Kampong Gelam, yakni Masjid Sultan. Beberapa hidangan yang khas di sini termasuk gulai nangka, lemak siput, rendang daging sapi, dan berbagai ikan bakar.

Selain itu, jika Anda berada disekitar Bussorah Street, Anda dapat mencoba salah satu resto resto Italia halal terkenal Bernama Positano Risto. Chef yang andal juga berhasil menghidangkan kelezatan yang otentik serta dikemas secara halal, disini Anda dapat mencicipi ragam masakan klasik dan modern Italia seperti supreme calzone pizza dan pasta alla carbonara yang akan memanjakan lidah Anda.

Resorts World Sentosa (foto: Kompas Travel)

Resorts World Sentosa (RWS)
Resorts World Sentosa (RWS), rumah bagi pecinta tantangan, hiburan dan pengetahuan. Di sini Anda bisa mencoba restoran halal yang menyajikan pilihan kuliner lezat yang tersedia.

Salah satu restoran yang direkomendasikan ialah Streats Asian Café, yang menawarkan lebih dari 100 pilihan makanan halal populer bagi pecinta kuliner. Mulai dari masakan khas Tiongkok seperti nasi goreng serta dim sum, hingga masakan Indonesia seperti ayam penyet dan rendang daging sapi, serta hidangan Eropa seperti pasta dan sandwich.

Namun, menu yang tidak boleh Anda lewatkan jika berkunjung ke sini ialah ayam teriyaki dengan telur mata sapi dan sup sebagai menu pelengkapnya, rasa teriyaki yang manis dan gurih dari ayam, ditambah dengan sayuran yang segar dan renyah dapat menjadi pelipur lara di tengah padatnya kegiatan Anda di Pulau Sentosa.

Marina Bay Area (foto: Hotels.com)

Marina Bay area
Marina Bay adalah tujuan wisata dan belanja yang menyenangkan di Singapura. Disini Anda juga dapat menemukan berbagai pilihan destinasi kuliner halal yang lezat, unik, serta pastinya halal.

Di antaranya ialah The Malayan Council di Esplanade yang dikenal karena memiliki masakan dengan perpaduan rasa Asia dan Barat, resto ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kembali seni bersantap lezat nan halal.

Salah satu menu wajib jika berkunjung ke sini ialah beef wellington yang menggunakan daging kualitas terbaik, daging yang lembut akan meleleh di mulut Anda dan dilapisi oleh kulit pastry yang garing. Porsi yang disajikan juga pasti akan membuat Anda puas.

Resto halal lain yang juga menjadi sorotan jika berkunjung ke Marina Bay ialah The Peppermint at Park Royal Collection Marina Bay, yang memiliki konsep premium farm-to-table. Salah satu menu wajib jika berkunjung ke resto ini ialah peppermint’s sustainable barramundi, dill, and citrus emulsion. Ikan barramundi yang disajikan terasa lembut dan nikmat, ditambah dengan saus putih yang creamy dan segar membentuk perpaduan yang akan memanjakan lidah Anda.

ION Orchard (foto: Wikipedia)

ION Orchard
ION Orchard merupakan salah satu pusat perbelanjaan paling besar di Singapura. Di sini, Anda akan menemukan berbagai pilihan kuliner yang sedang popular di Singapura dan wajib Anda coba ketika berkunjung, salah satunya Bacha Coffee.

Gerai kopi legendaris dari Maroko ini tidak mengandung pork maupun lard. Di Bacha Coffee Anda dapat menjumpai jajaran biji kopi dari seluruh dunia berderet di rak. Selain itu, terdapat etalase roti di dekat pintu masuk. Ada begitu banyak pilihan roti, dan kue yang di infus kopi nan lezat. Ada pula rak khusus untuk croissant yang merupakan salah satu ciri khas mereka.

Menengok Dunia Wisata Halal di Thailand

ilustrasi (foto: muslimobsession.com)

MTN, Jakarta – Thailand adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang sudah terjun ke industri wisata halal. Seperti apa dunia wisata halal di Thailand?

Dilansir dari Islami, mayoritas penduduk Thailand beragama Budha, sekitar 95% dari total penduduknya. Agama Islam sendiri merupakan agama terbesar kedua di Thailand.

Menurut data dari United Nations Statistics Division, menyatakan bahwa total 4.6% penduduk Thailand beragama Islam atau sekitar 3,259,340 penduduk yang didominasi di daerah Thailand Selatan sedangkan yang tinggal di daerah perkotaan berjumlah sekitar 1,047,297 penduduk.

Thailand dikenal sebagai salah satu tujuan wisata terfavorit di kawasan Asia Tenggara yang menjadikannya salah satu penggerak terbesar GDP-nya.

Menurut data dari UNWTO Tourism Highlight mengenai ASEAN’s Top Tourism Destinations 2019, menyatakan bahwa total kedatangan wisatawan Internasional di Thailand ialah sebanyak 39.8 Juta, yang mana bahkan jauh lebih tinggi daripada Indonesia, bahkan Malaysia ataupun Singapura.

Thailand bisa menjadi salah satu destinasi negara selama libur lebaran tahun ini untuk dapat menikmati suasana yang berbeda dari biasanya. Tak butuh waktu perjalanan yang panjang, anda bahkan bisa tiba di Thailand hanya dalam waktu perjalanan 3,5 jam menggunakan pesawat.

Terdapat dua bandara di Bangkok yang dapat kalian pilih, Suvarnabhumi dan Don Mueang Airport. Di Suvarnabhumi Airport, kalian bisa mengunjungi beberapa restoran halal di Magic Food Court lantai 1 ataupun The Miracle Food Village di lantai 3 beserta musholla yang terdapat di lantai ini juga. Sedangkan di Don Mueang Airport, kalian bisa mengunjungi restoran halal di Bangmad lantai 2 Terminal 2 serta musholla yang terletak di lantai 3.
Akomodasi: Hotel-hotel bersertifikat halal di Thailand

Terdapat hotel-hotel yang sudah bersertifikat halal di Thailand yang dapat menjadi pilihan, baik yang berlokasi di Bangkok maupun luar Bangkok. Al Meroz dapat menjadi pilihan kalian jika berwisata di daerah Bangkok. The Al Meroz Hotel ini sendiri merupakan Bangkok’s Leading Halal Hotel yang menyediakan berbagai macam fasilitas serta memberikan kenyamanan kepada tamu Muslim maupun non-Muslim. Hotel ini juga tidak menyediakan minuman beralkohol. Untuk daerah non-Bangkok, kalian bisa memilih A-One Hotel untuk wilayah Pattaya, Royal Paradise untuk wilayah Phuket, ataupun Krabi Front Bay untuk wilayah Krabi.

Banyak sekali pilihan restoran halal di Bangkok maupun luar Bangkok yang bisa menjadi opsi kalian selama berlibur di Thailand. Untuk area Chatuchak, terdapat Resto Saman Islam dan beberapa kedai makanan yang memiliki logo halal.

Untuk area Wat Pho-Grand Palace-Wat Arun, terdapat beberapa kedai makanan minuman di sekitar dermaga Tha Tien.

Kemudian untuk area Khao San-Bang Lam Phu, terdapat Aisyah Rotdee, Sara Restaurant, juga kedai makanan di sekitar Masjid Chakrabongse.

Lalu untuk area Pratunam, terdapat Maedah Restaurant dan Tom Yum Paa Nga. Tak hanya restoran halal yang berdiri sendiri, terdapat juga beberapa restoran halal yang dapat ditemukan di dalam shopping mall terkenal di Bangkok. Icon Siam Mall yang terletak di tengah Chao Phraya River dapat dilalui menggunakan boat sebagai transportasinya memiliki berbagai alternatif restoran halal di area food court lantai dasarnya.

Ma Boon Khrong atau yang lebih dikenal dengan MBK Mall juga terdapat opsi makanan halal, salah satunya ialah Yana Halal Restaurant di lantai 5 juga beraneka ragam jenis lainnya di area food court lantai 5 dan lantai 6. Sedangkan di Platinum Mall, kalian dapat mencoba beberapa kedai makanan di area food court-nya.

Sertifikasi Halal di Thailand dilaksanakan oleh Halal Standard Institute of Thailand yang berada di bawah binaan Central Islamic Council of Thailand. Tak hanya melakukan pengujian makanan di restoran saja, namun tercangkup juga di dalamnya supermarket, yakni Big C, Seven Eleven, Tesco Lotus, serta Gourmet Hall.

Jumlah masjid di Thailand sendiri terdapat sekitar 3,400 masjid, dan 170 di antaranya berlokasi di Bangkok. Kalian bisa mengunjungi beberapa masjid berikut untuk melengkapi muslim-tour kalian selama di Thailand.

Opsi pertama ialah The Foundation of Islamic Center of Thailand yang terletak di area Bangkepi. The Foundation of Islamic Center of Thailand dapat menampung sejumlah 3,000 jamaah. Dilengkapi juga dengan berbagai ruangan, yakni diantaranya ialah ruang resepsi, auditorium, perpustakaan, serta kantin. Kalian juga dapat mengunjungi Indonesia Mosque, Bantukdin Mosque, ataupun Haroon Mosque.

Tak hanya masjid yang berdiri secara independen, kalian juga tetap dapat melaksanakan ibadah sholat fardhu jika sedang berada di pusat perbelanjaan. Beberapa shopping-mall besar memiliki fasilitas praying room di dalamnya, salah satunya ialah Icon Siam. Praying room-nya terdapat di basement namun tetap bersih dan nyaman.