Korsel Ajak Turis Muslim Indonesia Liburan Virtual

ilustrasi (foto: bizandleisure.com)

MTN, Jakarta – Korea Selatan mengajak para wisatawan muslim di Indonesia untuk liburan secara virtual ke negara mereka. Seperti apa?

Dilansir dari Detik, pihak Korea Tourism Organization (KTO) membuat festival online dengan nama Muslim Friendly Korea Online Festival. Festival tersebut diadakan virtual melalui Live Instagram KTO.

“Korea Selatan terus memaksimalkan festival muslim sejak tahun lalu. Karena Korea Selatan selalu ingin wisatawan Indonesia kembali ke sana,” ujar Director KTO, Llyod JS Byun.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan tarian khas Korsel, Arirang. Suasana musim gugur yang romantis menjadi latar dari festival online itu.

“Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan destinasi ramah muslim kepada wisatawan Indonesia,” ujar MICE Manager KTO, Akhmed Faezal A.

Faezal mengungkapkan bahwa Pemerintah Korsel terus meningkatkan fasilitas publik untuk wisatawan muslim yang datang ke sana. Misalnya saja musala, tempat wudu dan water gun.

“Kini bukan cuma bandara tapi juga tempat-tempat wisata lainnya juga sudah dilengkapi,” dia mengisahkan.

Muslim Friendly Korea Online Festival diharapkan dapat menghidupkan kembali antusiasme industri pariwisata yang terdampak penyakit virus korona (COVID-19). Ini adalah menjadi pameran pertama yang dibuka secara online.

Upacara pembukaan Korea Tourism Virtual Fair 2020 ini juga merilis video klip yang dibawakan oleh grup K-pop, ITZY, dan penandatanganan MOU secara online antara KTO dan Klook. Pameran ini akan menampilkan berbagai acara seperti penampilan figur-figur terkenal Korea, layanan konseling bisnis online, dan PR hall untuk pariwisata di Korea dan bisnis industri perjalanan.

Acara Muslim Friendly Korea Online Festival juga merupakan bagian dari program Korea Month untuk bulan Oktober oleh Korea Tourism Organization (KTO) cabang Jakarta.

Presiden Negeri Imam Bukhari Akan Pidato di Sidang PBB ke-75

Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev

MTN, Jakarta – Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, besok (23/9) akan pidato di Sidang PBB ke-75.

Dilansir dari keterangan resmi pihak Kedubes Uzbekistan untuk Indonesia, pada tanggal 23 September nanti, Presiden Republik Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev akan mengambil bagian dalam debat politik umum tingkat tertinggi di sesi ke-75 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam pidatonya nanti, Presiden Mirziyoyev akan menyampaikan visinya kepada masyarakat internasional tentang isu-isu penting dan inisiatif agenda nasional, regional dan global.

Presiden Mirziyoyev juga akan mempresentasikan inisiatif penting tentang perdamaian dan keamanan, pembangunan berkelanjutan, hak asasi manusia, perubahan iklim, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan.

Sebelumnya Shavkat Mirziyoyev dalam pidatonya pada sesi ke-72 Sidang Umum PBB pada September 2017 di New York, telah mengusulkan Lima Inisiatif, yakni:

  • Pertama, mengatur pertemuan konsultatif para pemimpin Asia Tengah.
  • Kedua, adopsi resolusi tentang pencerahan dan toleransi beragama.
  • Ketiga, mengangkat masalah Laut Aral.
  • Keempat, untuk memecahkan masalah Afghanistan.
  • Kelima, memastikan pekerjaan perempuan.

Presiden Republik Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev akan menyampaikan pidato pada Sidang ke-75 Sidang Umum PBB pada tanggal 23 September 2020 pukul 20:00 waktu Indonesia.

Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-75 kali ini untuk pertama kalinya diadakan acara ini secara virtual, karena protokol kesehatan adalah sebuah kewajiban saat pandemi ini.

Lalu Sidang Umum PBB ke-75 ini akan ada tema besar, yakni pandemi Covid-19. Sebagian besar pembicara tentunya juga akan memperhatikan situasi terkini seputar virus Corona.

Masjid-masjid Inggris Tawarkan Tur Virtual Selama Pandemi Covid-19

MTN, Jakarta – Selama lockdown pandemi Covid-19, masjid-masjid di Inggris tawarkan tur virtual. Seperti apa?

Dilansir dari Detik, masjid-masjid di Inggris pada masa pandemi Corona ini menawarkan tur virtual selama lockdown Covid-19, melalui inisiasi Visit My Mosque.

Visit My Mosque day adalah inisiasi nasional yang difasilitasi oleh Muslim Council of Britain (MCB), mendorong masjid-masjid di seluruh Inggris untuk mengadakan hari-hari terbuka masjid untuk umum.

Muslim di Inggris rutin menggelar Visit My Mosque Day selama lima tahun terakhir. Tapi, tahun ini acara tersebut dilaksanakan secara virtual karena adanya lockdown.

“Jika biasanya orang-orang mengunjungi masjid, tahun ini masjid yang mengunjungi mereka (secara virtual). Kemudian, ada juga aksi membagikan masakan, makanan panas, APD, dan banyak lagi,” ujar Sekretaris Jenderal dari Muslim Council of Britain, Harun Khan.

Khan menjelaskan kalau tur virtual masjid menjadi hal yang penting selama lockdown pandemi virus Corona.

“Peran komunitas yang paling penting adalah untuk mendukung kelompok masyarakat yang paling rentan selama tiga bulan ini, akibat lockdown virus Corona,” sambung dia.

Program tur virtual tersebut rencananya acara ini berlangsung pada akhir pekan selama 60 sampai 90 menit.

Acara serupa telah dilakukan sejak tahun 2015 dan diikuti oleh 20 masjid di Inggris. Sejauh ini tercatat lebih dari 250 masjid telah ikut serta, mulai tahun lalu.

Ingin mencoba tur virtual ke masjid-masjid di Inggris? Klik ke tautan berikut ini.