Lima Tempat Wisata Kuliner Halal Kekinian di Tasikmalaya

ilustrasi (foto: insiden24.com)

MTN, Tasikmalaya – Anda berencana untuk wisata kuliner ke Tasikmalaya? Ingin menjajal beberapa titik wisata halal dan juga kekinian?

Dilansir dari Kabar Priangan, berikut adalah lima destinasi wisata kuliner yang kekinian di Tasikmalaya, dan yang terpenting, halal.

Mawakaya

Tempatnya adem, lucu, dan nyaman banget. Mie udonnya cukup lembut yang mana diberi toping daging sukiyaki dan kakedashi. Yap, ini resto mini yang menu-menunya itu khas Jepang.

Tambah enak dengan hidangan tempura udang yang krispi dan gurih, cocok disandingkan dengan mie udon yang enak banget.

Setelah makan udon, kamu bisa cuci mulut dengan pannacota yang lembut, manis, dan lezat.

Kamu yang penasaran pengen nyobain, Mawakaya ini ada di Jalan Ampera nomor 47 (samping Alfamart).

Oharang

Kalau resto barbekyu ini khas Korea ya. Oharang ini terbilang baru karena resto officialnya baru buka cabang di Tasikmalaya.

Pas kamu masuk, kamu akan betah dengan atmosfer restonya yang bikin adem tapi luas. Cocok buat ajak pasangan atau teman nongkrong ke sini.

Harganya mulai Rp 79.000, bebas refill daging dan makan sepuasanya. Durasi makannya selama 90 menit.

Banyak menu lainnya yang bisa pikat lidahmu, seperti topokki, noodle, dan beef. Oharang ini ada di Ruko Asia Plaza. Let’s go besti cobain!

KSF 88

Ada di Jalan Siliwangi No. 29 Desa Tugu Jaya (samping SPBU UNSIL), resto barbekyu ini no pork no lard alias halal.

Buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Kamu bisa santap makanan pembuka dengan topokki yang bertekstur empuk dan kuahnya yang medok.

Makanan utama yang disukai banyak pengunjung yakni Korean barbekyunya yang lengkap dalam satu sajian. Dicocol dengan saus-sausan yang enak parah bikin nagih.

Memasuki babak akhir makanmu, kamu bisa tutup dengan signature coffee-nya KSF 88. Paket lengkap banget deh pokoknya!

Mapa Coffee and Eatery

Cantik banget deh pemandangan yang disajikan Mapa Coffee ini. Apalagi ada catwalk bambu yang lucu berbentuk hati dan memang konsepnya selaras dengan alam. Cocok buat nongkrong bareng pacar atau sahabat.

Selain viewnya yang kece abis dan instagramable banget, kamu bisa icip kulinernya yang enak.

Contohnya ada ikan bakar, ayam goreng, mie-miean, seblak, oseng sayur, kopi-kopian, banyak deh pokoknya. Dan cafe estetik ini ada di Jalan Cibatu Sukalaksana (mangin).

Ada yang unik dari konsep Mapa Coffee yakni setiap pelajar yang berkunjung ke sini, bisa mendapatkan aneka minuman dengan potongan harga 10%, asalkan bisa tunjukkan saja kartu identitasmu sebagai pelajar. Seru ya!

Q Kitchen

Menu otentik dari Q Kitchen ini yakni mie bakarnya yang memiliki 8 varian, diantaranya original, lada hitam, sambal sadis, manis pedas, sambal bawang, sambal terasi, sambal tomat, dan sambal BBQ.

Mie-nya dibakar di tembikar dengan bumbu sambal dan toping ayam, taburan daun bawang, dan pangsit goreng gede yang yummy.

Percaya gak, mie seenak itu dibanderol cuma dari 12 hingga 14 ribuan saja lho! Cocok di kantong pelajar milenial nih pastinya!

Untuk lokasinya ada di Jalan Siliwangi nomor 22A dan buka setiap hari dimulai pukul 10 pagi hingga 9.30 malam.

Menparekraf: Wisata Religi Jadi Pilihan Utama saat Ramadan

ilustrasi (gambar: pikiran-rakyat.com)

MTN, Jakarta – Menparekraf memprediksi kalau objek wisata reliji bakal ramai dikunjungi selama bulan ramadan tahun ini.

Dilansir dari Okezone, menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, sejumlah destinasi wisata religi diprediksi akan dipadati oleh para wisatawan. Begitu yang dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

“Wisata religi atau wisata halal, apalagi kita akan memasuki Ramadan akan menjadi pilihan utama,” ujar Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (28/03).

Sandiaga melanjutkan, khususnya Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang telah memiliki prestasi sebagai salah satu destinasi wisata halal terbaik. Serta menyandang sebagai best honeymoon destination in the world.

Oleh karena itu, kata Sandiaga, pihaknya akan terus berupaya mendorong potensi wisata religi atau halal di Indonesia ini. Di mana penduduk Indonesia merupakan mayoritas muslim, sehingga bisa lebih nyaman ketika melancong ke berbagai daerah di seluruh penjuru Nusantara.

“Tentunya ini akan terus kita dorong, karena potensi pasarnya besar, dan ini konsepnya extension of service yaitu perluasan dari pelayanan untuk para wisatawan,” terangnya.

Menurut Sandiaga, ada tiga hal yang menunjang adanya wisata religi ini. Pertama, Good to Have yakni disediakannya seperti makanan halal, tempat ibadah di sejumlah tempat wisata. Khususnya untuk menyambut G20, di mana fasilitas tersebut dapat semakin memperlengkap penyambutan forum kerja sama multilateral itu.

Kedua adalah Nice to Have, yakni yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pariwisata berbasis halal.

Kemudian ketiga yaitu Must to Have, artinya selain menyediakan tempat ibadah juga makanan-makanan yang dijual harus bersertifikasi halal.

Ini Dia Lima Destinasi Wisata Halal di Jepang

MTN, Jakarta – Jepang kini merupakan salah satu destinasi wisata halal di Asia. Banyak kota di Negeri Matahari Terbit tersebut kini mulai banyak fasilitas halal.

Dilansir dari CNN Indonesia, berikut adalah lima kota di Jepang yang pas untuk dijadikan destinasi wisata halal. Apa saja?

Hokkaido (foto: hokkaido-treasure.com)

Hokkaido
Destinasi wisata halal di Jepang pertama ada di Hokkaido. Kawasannya sudah cukup ramah Muslim karena memiliki banyak restoran, hotel, hingga tempat ibadah bagi umat Islam.

Restoran halal di Hokkaido yang bisa kunjungi di antaranya Donburichaya New Chiste, Tohachi di Ashikawa, atau tempatnya dessert lezat di Patisserie Foy.

Ada pula tempat berbelanja yang menyediakan musala yaitu Chitose Outlet Mall Rera, Daimaru Sapporo. Anda juga tak perlu khawatir jika harus melaksanakan salat di tengah waktu menunggu pesawat. Bandara Asahikawa atau New Chitose juga menyediakan musala bagi umat Muslim.

Untuk hotel ramah Muslim, Anda bisa memilih Rusutu Hotel, Sahoro Resort, Clubby Sapporo, WBF Hakodate Watatsuminoyu, dan masih banyak lagi.

Kansai (foto: awol.com)

Kansai
Kansai juga termasuk destinasi wisata yang mempunyai fasilitas ramah Muslim. Selain populer dengan wisata perairan, alam, hingga museum, di daerah Kanto tidak perlu khawatir untuk urusan penginapan, tempat ibadah, restoran, hingga pusat perbelanjaan.

Restoran yang menyajikan makanan halal tanpa babi di antaranya Halal Kobe Beef Nagomi, ALI’s Kitchen Shinsaibashi, ICHIRAN Namba Midosuji, dan banyak lagi.

Sementara pusat perbelanjaan yang menyediakan tempat salat yaitu: EXPO CITY, Ninja-Do, Mabruk, dan Rinku Premium Outlets.

Ada juga penginapan yang menyediakan menu sajian halal di Kansai, di antaranya Hotel Granvia Osaka, Kintetsu Universal City, dan Minamitei Hot Spring Resort.

Chiba (foto: hisgo.com)

Chiba
Prefektur Chiba yang terletak di bagian timur Tokyo ini merupakan kota paling ramah Muslim terbesar. Untuk urusan kenyaman wisatawan Muslim, Chiba memiliki banyak restoran halal yang bisa dikunjungi seperti Sai-Sau do Ichihara, Shokujin di Makuhari, dan Takotako di Chiba City.

Hotel pilihan di Chiba bagi Muslim di antaranya Mapple Inn di Makuhari, Ichihara Marine, Port Plaza di Chiba City.

Sedangkan area pusat perbelanjaan di Chiba dengan fasilitas tempat salat di antaranya AEON Mall Makuhari New City.

Okayama

Okayama
Selain Kansai, Osaka, Chiba, destinasi wisata muslim friendly berikutnya adalah Kota Okayama. Di daerah ini juga ada Komunitas Muslim Jepang yang menyediakan paket tur halal.

Meski minoritas, otoritas setempat sangat mendukung komunitas Muslim. Di Okayama terdapat peach mark yang memberi info perihal servis atau produk non-babi dan alkohol.

Peach mark 1 menandakan hanya menu tertentu yang bebas babi, sementara Peach Mark 2 bebas babi dan alkohol. Tanda Peach Mark dapat ditemui di restoran dengan ikon gambar buah persik.

Restoran halal di Okayama yang sudah bersertifikat halal di antaranya Milenga Indian Cuisine, Shabu & Sukiyaki Hitori Nabe Megu, Lamb BBQ Hiruzen Kogen Center, dan Koeido-Kibi Dango.

Penginapan yang punya menu makanan halal serta tempat salat juga cukup banyak. Seperti ANA Crowne Plaza Okayama sampai Okayama Resort Hotel.

Tokyo (foto: helena bradbury)

Tokyo
Ibu kota Jepang, Tokyo, menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan dari berbagai penjuru negara.

Di Tokyo, wisatawan Muslim tidak perlu khawatir tidak menemukan resto atau tempat ibadah karena lokasinya tersebar di banyak titik.

Menikmati kuliner khas Jepang tanpa babi bisa ke Hanasakaji-San atau sajian Timur Tengah di Aladdin, Minato City.

Sakura Hotel Hatagaya, Sheraton Miyako Tokyo, Shinjuku Price Hotel, Agora Place Asakusa, termasuk ke dalam daftar penginapan yang ramah Muslim.

Ini Dia Restoran Hotel Bintang Lima Halal Pertama di Jakarta

1945 Restaurant, hotel Fairmont, Jakarta

Jakarta, MTN – Di Jakarta akhirnya hadir restoran halal pertama di hotel bintang lima. Apakah itu?

Dilansir dari CNN Indonesia, 1945 adalah restoran halal pertama di hotel bintang lima di Jakarta, yang berlokasi di hotel Fairmont Jakarta.

Restoran 1945 mendapatkan sertifikasi halalnya pada bulan Ramadan 2021 lalu dari Majelis Ulama Indonesia (LPPOMMUI).

“Sebagai hotel bintang lima, kami berkomitmen dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua tamu kami dan kami menyadari pentingnya mengonsumsi makanan Halal bagi warga Muslim,” ungkap Carlos Monterde, General Manager Fairmont Jakarta, dalam pernyataannya.

Sertifikasi halal ini disebut juga sebagai dukungan untuk pengembangan wisata halal di Jakarta.

Untuk mendapatkan sertifikasi halal, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Lembaga sertifikasi Halal memeriksa produk dan restoran secara sistematis untuk memastikan bahwa semua persyaratan halal sudah terpenuhi.

  1. Semua bahan baku yang digunakan di restoran harus terdaftar di MUI untuk diperiksa status Halal-nya
  2. Mengurangi risiko kontaminasi silang dari lingkungan non-Halal, dengan memastikan:
  • Penerimaan barang harus dilakukan secara terpisah di area aman yang tidak kontaminasi silang dengan barang hotel lain yang diterima di area bongkar muat
  • Restoran harus memiliki peralatan memasak dan makan khusus sendiri
  • Persediaan operasional harus disimpan di dalam restoran, dan tidak dapat digunakan di luar tempat tersebut.
  • Tamu tidak boleh membawa makanan dari luar.
  1. Beberapa staf, terutama di dapur, beragama Islam.
  2. Chef di restoran juga telah mendapatkan sertifikasi setelah menjalani pelatihan halal yang diwajibkan untuk memastikan semua langkah Halal yang diperlukan diikuti pada operasi bisnis sehari-hari.

“Dunia bisnis di seluruh dunia semakin menyadari adanya peningkatan permintaan dari komunitas Muslim akan keabsahan status Halal dari sebuah bisnis, baik itu restoran, hotel dan lain sebagainya. Sebagai Lembaga Pemeriksa Halal, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika, Majelis Ulama Indonesia (LPPOMMUI) menjalankan tugasnya untuk memeriksa produk atau restoran secara sistematis untuk memastikan bahwa semua persyaratan Halal sudah terpenuhi,” ungkap Muti Arintawati, Direktur Eksekutif, LPPOM MUI.

Aceh Siap Kembangkan Sektor Pariwisata Halal

ilustrasi (foto: bandaacehkota.go.id)

MTN, Jakarta – Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) kini tengah bersiap untuk kembangkan sektor industri pariwisata halal. Seperti apa?

Dilansir dari ValidNews, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ketika melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). membahas sejumlah hal terkait pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh.

Di antaranya adalah, tindak lanjut atas rencana investasi Uni Emirat Arab di Aceh dengan nilai sekira US$500 juta atau Rp7 triliun. Sebelumnya, perusahaan asal UEA, Murban Energy Ltd, telah menyatakan komitmennya untuk melakukan investasi di Aceh.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent antara Pemerintah Aceh dengan Murban Energy di sela-sela kegiatan forum bisnis “Indonesia-Emirates Amazing Week (IEAW) 2021” pada bulan Maret kemarin.

Pengembangan kawasan wisata dengan menggandeng investor dari Uni Emirat Arab (UEA) itu rencananya akan dipusatkan di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

“Setelah ini akan kita lakukan rapat lanjutan dengan kementerian dan lembaga terkait,” kata Sandiaga.

Sandi menjelaskan, provinsi yang dikenal dengan sebutan Tanah Rencong itu memiliki potensi wisata dan ekonomi kreatif yang kaya. Jadi patut dikembangkan agar potensi ini dikenal luas oleh wisatawan nusantara dan mancanegara.

“Aceh ini punya beberapa produk kreatif unggulan seperti batik dan juga Kopi. Ini akan kita pasarkan dengan taraf dunia untuk membangkitkan dan memulihkan ekonomi serta membuka peluang kerja,” katanya.

Sandi juga mengungkapkan, pihaknya akan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh dengan bingkai penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan khususnya wisatawan nusantara untuk berkunjung dengan panduan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menjelaskan kalau pihaknya mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam rangka merealisasikan rencana investasi dari Uni Emirat Arab.

Dengan adanya investasi ini, Nova berharap akan lebih banyak lagi investasi dari negara sahabat lain yang masuk ke Aceh.

Di sisi lain, Sandi juga melihat sudah saatnya Aceh menjadi episentrum wisata halal di Indonesia. Salah satu destinasi wisata halal nomor satu di Aceh adalah Masjid Baiturrahman.

“Pusat wisata halal ini atau muslim friendly tourism ini sudah kita tata ulang karena ini bagian dari extension of service yaitu bagian perluasan dari jenis produk dan jasa yang lebih diarahkan kepada pariwisata muslim,” pungkasnya.

Masjid At-Thohir, Calon Destinasi Wisata Muslim di Kota Los Angeles

ilustrasi Masjid At Thohir di Los Angeles jika pembangunannya sudah selesai (gambar: imfola.org)

MTN, Jakarta – Di kota Los Angeles kini tengah dibangun sebuah masjid, yang nantinya bisa dijadikan destinasi wisata muslim. Masjid tersebut bernama At-Thohir.

Dilansir dari Kumparan, Menteri BUMN, Erick Thohir, ikut berkontribusi dalam merampungkan pembangunan sebuah masjid di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), yang bernama At-Thohir.

Pembangunan masjid yang nantinya akan dijadikan pusat kegiatan umat muslim Indonesia di Los Angeles atau Indonesia Muslim Community Center ini diharapkan bisa selesai pada bulan Ramadhan 1442 atau 2021.

Masjid At Thohir dalam proses penyelesaian pembangunan (foto: imfola.org)

“Insya Allah di Bulan Suci Ramadhan 2021/1442 H ini sudah hampir rampung. Kami berharap Masjid ini dapat selalu bermanfaat sebagai sarana beribadah, dakwah dan beraktifitas bagi komunitas umat muslim Indonesia di Los Angeles dan secara umum dapat digunakan oleh umat muslim yang ada di Los Angeles,” tulis Erick Thohir di akun Instagram-nya.

Populasi umat muslim di AS memang masih terbilang minoritas yakni sekitar 3,5 juta orang atau hanya 1,1 persen dari total penduduk. Tapi angka tersebut dilaporkan terus bertambah.

Seperti diketahui, Erick Thohir pernah mengenyam pendidikan di Glendale University dan National University of California. Keduanya berada di California.

Dari sisi lokasi, masjid At-Thohir sangat strategis, terletak di jantung kota Los Angeles. Tepatnya 1200 S. Kenmore Ave. Los Angeles, dan hanya 1,6 km dari Gedung KJRI Los Angeles.

Delapan Rekomendasi Kafe Halal di Kuala Lumpur

ilustrasi (foto: www.aaranis.com)

MTN, Jakarta – Jika anda berniat untuk berpelesir ke Kuala Lumpu, Malaysia, saat pandemi reda nanti, kami ada delapan rekomendasi kafe halal di sana. Apa saja?

Dilansir dari Detik, berikut adalah delapan rekomendasi kafe halal di Kuala Lumpur, Malaysia, yang bisa anda kunjungi jika nanti ingin berkunjung ke sana.

Thursdvy
Jika kamu pernah ke Melbourne, maka kamu tidak akan asing dengan suasana di kafe satu ini. Kopi dan makanannya dijamin berkualitas. Selain itu, tersedia pula makanan berat seperti Baba’s Big Breakfast ataupun camilan ringan seperti French toast sampai burger donat dan pir ayam. Lokasinya berada di Lorong Datuk Sulaiman 1 Taman Tun Dr Ismail.

Soul Sacrifice
Kafe lain yang juga menarik adalah Soul Sacrifice. Kafe bernuansa monokrom ini bukan hanya punya kopi enak, namun juga makanan lezat yang mengenyangkan. Salah satu enu andalannya adalah Cup of Nations, yakni telur rebus setengah matang yang disajikan di atas ubi tumbuk dan disiram saus krim yang gurih. Lokasinya ada di Jalan 4/76C Desa Pandan.

Croisserie
Satu hal yang paling menonjol di kafe ini adalah suasananya yang minimalis dan mengingatkan kita akan toko kue di Jepang. Dari depannya saja, kafe ini sudah terlihat nyaman. Ketika masuk ke dalam, Anda akan disambut oleh deretan canelé, quiche, pastry, dan kue yang siap dinikmati. Anda cukup datang ke Plaza Damansara No. 14 Jalan Medan Setia 2.

PODGY Kurau
Jika Anda ingin mencoba sensasi makan di kafe terbaik di Kuala Lumpur, langsung saja datang ke kafe yang beralamat di Lorong Kurau Lucky Garden ini. Sebelumnya, lokasinya berada I Sri Hartamas. Setelah pindah, kafe ini pun tetap ramai dikunjungi oleh orang-orang yang rindu kopi enak dan pasta, salad, serta roti lapisnya.

VCR
Kafe ini punya dua lokasi, yakni di Jalan Galloway Bukit Bintang dan Jalan Telawi Bangsar. Namun, keduanya sama-sama nyaman untuk dikunjungi. Setibanya di kafe ini, langsung saja pesan kopi dan pastry yang Anda suka. Jika sedang ingin makanan manis, kafe ini pun menyediakan sejumlah pilihan menu dessert yang menggoda.

Feeka Coffee Roaster
Di Jalan Mesui Bukit Bintang pun ada sebuah kafe yang patut dicoba. Feeka Coffee Roasters bukan sekedar menyajikan makanan dan minuman enak, namun juga beretika. Kopi yang digunakan oleh kafe ini berasal dari petani lokal. Suasananya pun nyaman dengan area terbuka yang penuh dengan pepohonan hijau. Cocok untuk beristirahat sejenak setelah jalan-jalan.

Daun
Sesuai namanya, kafe halal satu ini mengandalkan suasana hijau nan asri untuk membuat pengunjungnya nyaman. Suasana hijau ini pun menjadi latar belakang yang Instagramable untuk OOTD sambil menyesap kopi dan menikmati aneka pastry yang tersedia.

F. R. Copper
Suasana berbeda bisa kamu nikmati di kafe yang berlokasi di Jalan Aminuddin Bali, Taman Tun Dr Ismail ini. Suasananya serba putih dengan meja marmer besar sebagai pusatnya. Otomatis, pemandangan ini pun cocok untuk berfoto. Sambil mencari spot terbaik, pesan saja Ice Black atau Ice Latte dan kue-kuenya yang nikmat.

Masjid di Semarang Ini Berbentuk Seperti Kapal Nabi Nuh

Masjid Safinatun Najah (foto: AyoJakarta.com)

MTN, Jakarta – Jika ada berkunjung ke Semarang, sepertinya harus mengunjungi Masjid Safinatun Najah, yang bentuknya menyerupai Kapal Nabi Nuh. Seperti apa?

Dilansir dari Detik, sebuah masjid berbentuk Kapal Nabi Nuh dibangun di kota Semarang. Masjid tersebut bernama Masjid Safinatun Najah, yang terletak di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

Selain arsitekturnya yang mengagumkan, masjid ini juga terletak di tengah kolam sehingga tampak mengapung. Bangunan masjid pun terletak di tengah hamparan sawah sehingga pemandangan yang ditawarkan sangat menarik.

Masjid Safinatun Najah (foto: WartaWisata.id)

Masjid Safinatun Najah memiliki empat lantai. Di lantai pertama, terdapat fasilitas umum yang dapat digunakan oleh pengunjung, seperti aula, tempat wudhu, dan toilet. Meski kelengkapannya sama dengan masjid pada umumnya, fasilitas di masjid ini memiliki desain yang menarik.

Pengunjung yang datang dapat melaksanakan sholat di lantai dua masjid ini. Sementara itu, lantai tiga dipergunakan untuk perpustakaan. Jika pengunjung naik satu lantai lagi, di lantai empat terdapat area rooftop yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangan sekitar masjid dari ketinggian.

Untuk masuk ke masjid yang dibangun sejak tahun 2015 ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp3.000.

Masjid Safinatun Najah (foto: WisataKita.com)

Masjid Sultan, Objek Wisata Halal Ikonik di Singapura

Masjid Sultan (foto: id.hotels.com)

MTN, Jakarta – Apa objek wisata halal yang paling ikonik di Singapura? Mungkin salah satunya adalah Masjid Sultan.

Dilansir dari OkeZone, Masjid Sultan salah satu objek wisata religi paling ikonik dan bersejarah di Singapura. Masjid ini sering diziarahi traveler Muslim dan telah memainkan peran penting dalam komunitas Muslim di Negeri Singa selama hampir 200 tahun.

Masjid Sultan dibangun pada 1824. Mulanya, masjid ini dibangun untuk Sultan Hussein Shah, sultan pertama Singapura. Seiring berjalannya waktu, kini tersebut dibuka untuk umum.

Dekorasi Masjid Sultan mencerminkan perpaduan arsitektur tradisional India, Islam, dan Eropa. Dilengkapi kubah emas menjadikan masjid itu tampak semakin megah dan cantik.

Jika anda berkesempatan berkunjung ke Singapura, cobalah mampir ke Masjid Sultan berkubah emas ini. Kemudian masuk dan berkeliling hingga ke ruangan di dekat kubah, di sana kamu akan melihat ratusan botol kaca di bawah kubah tersebut.

Ratusan botol kaca tersebut sebenarnya dikumpulkan dan disumbangkan oleh orang-orang miskin di sana sebagai bentuk kontribusi. Ini bermakna bahwa sebenarnya tidak hanya orang kaya saja yang dapat berkontribusi, namun semua lapisan masyarakat.

Seperti diketahui, pemerintah Singapura terus berbenah diri untuk memfasilitasi wisata ramah muslim.

Mulai dari tersedianya masjid-masjid yang indah, banyaknya makanan halal dan mudah ditemui, hingga pakaian-pakaian bernuansa islami pun dapat dengan mudah kamu temui. Umat muslim kini tak perlu khawatir jika ingin berkunjung ke Singapura.

Masjid Sulṭan di Kampung Glam, Singapura merupakan masjid pertama yang dibangun di republik itu. Hingga kini, masjid bersejarah itu masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan asing yang datang ke Singapura.

Struktur awal masjid ini dibangun sekitar 1826 oleh masyarakat Jawa yang kebanyakan pedagang awal di Singapura, yang menjalankan aktivitas perdagangan dengan masyarakat Arab, Boyan dan Bugis sebelum kedatangan saudagar Tionghoa. Bangunan masjid itu menjadi tempat tinggal atau kawasan permukiman awal beberapa etnik masyarakat Indonesia.

Kemudian pada 1920-an ia dibangun kembali seperti sekarang. Dan kini ia telah direnovasi dan ditetapkan sebagai produk pariwisata Singapura.

Masjid Sultan berlokasi di 3 Muscaṭ Street, Singapura 198833.

Masjid Sultan (foto: hotels.com)

Kepulauan Zanzibar, Pilihan Destinasi Wisata Halal di Afrika Timur

Kepulauan Zanzibar (foto: africanmosaictours.com)

MTN, Jakarta – Kepulauan Zanzibar di Afrika Timur mungkin anda bisa pertimbangkan sebagai destinasi untuk melakukan wisata halal. Seperti apa?

Zanzibar adalah sebuah kepulauan di sebelah timur pesisir Afrika, yang termasuk dalam wilayah Tanzania. Zanzibar terdiri dari dua pulau: Zanzibar (‘Unguja’) (luas wilayah 1.554 km²) dan Pemba. Bersama dengan Pulau Mafia, Zanzibar kadang-kadang dijuluki Kepulauan Rempah-rempah.

Stone Town, kota utama sekaligus pusat ekonomi, terletak di Pulau Zanzibar. Sumber pendapatan Zanzibar berasal dari ekspor rempah-rempah (pala, cengkih, kayu manis dan merica) dan sektor pariwisata.

Zanzibar menerima rata-rata sekitar 30.000 wisatawan dalam beberapa bulan terakhir. Populasi Zanzibar hampir seluruhnya Muslim, dengan minoritas agama Kristen.

Dilansir dari Detik, beberapa objek wisata andalan di kepulauan Zanzibar antara lain adalah kawasan yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Stone Town, hutan Jozani di Teluk Chwaka, juga pantai-pantai berpasir putih, dan terumbu karang. Jaraknya yang cuma 20 menit dari bandara internasional Tanzania, Dar es Salaam International, menambah daya pikatnya.

Sebagian besar bangunan di Stone Town itu dibangun sejak abad 18 dan 19 dengan mencerminkan ragam budaya campuran yang menganut unsur Arab, Persia, India dan Eropa. Kawasan ini juga kaya rempah mengikuti jejak Maluku.

Zanzibar dengan mayoritas penduduk muslim itu menjadi favorit turis dari Eropa dan negara-negara Timur Tengah.

Memiliki banyak wisata pantai membuat Zanzibar menjadi pilihan turis untuk berjemur dengan cuma memakai bikini atau bertelanjang bulat. Rupanya itu menjadi masalah. Sebab, aktivitas turis dengan pakaian minim sering membuat warga terkejut.

Pemerintah pun mengenalkan ‘dress code’ kepada wisatawan. Menteri Pariwisata Zanzibar Lela Mohammed Moussa mengatakan bahwa hukuman dan denda akan diterapkan kepada wisatawan, pemandu, dan operator tur untuk jenis pakaian yang tidak pantas yang dikenakan di depan umum di pulau itu.

“Di tempat umum di Zanzibar, turis harus menutupi badannya dari bahu hingga lutut. Ini bukan hal baru. Sudah menjadi tugas para tamu untuk memahami budaya dan tata tertib di jalan, ” kata Lela.

Denda itu bergantung kepada beratnya pelanggaran, dari denda sebesar USD 700 sekitar Rp10 juta atau lebih, hingga USD 1.000-2.000 (sekitar Rp14 juta hingga Rp28 juta) atau lebih.

Terlepas dari pembatasan karena Covid-19 dan kode pakaian wajib yang baru, tidak ada penurunan dalam pemesanan hotel dan resor ke Zanzibar.

Kepulauan Zanzibar (foto: audleytravel.com)