Mengenal Masjid Maryam Bunda Isa di Uni Emirat Arab

masjid Mariam Umm Eisa (gambar: channel YouTube Althaf Hussain)

MTN, Jakarta – Di Uni Emirat Arab ada sebuah masjid yang namanya mengundang banyak perhatian, yakni Maryam Bunda Isa. Seperti apa?

Sebuah masjid di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, mengundang banyak perhatian karena mengubah namanya menjadi Maryam Bunda Isa.

Dilansir dari Detik, kota Abu Dhabi memiliki rasa toleransi beragama yang tinggi. Hal ini terlihat dari kebijakan HH Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA mengganti nama sebuah masjid.

Putra Mahkota tersebut memutuskan untuk mengganti nama Mohammed Bin Zayed Mosque menjadi Mariam Umm Eisa atau Maryam Bunda Isa.

masjid Mariam Umm Eisa (foto: The Times)

Mohammed Bin Zayed Mosque sendiri dikenal luas karena keindahannya. Walau tak semegah Masjid Sheikh Zayed, namun Mohammed Bin Zayed Mosque pun tak kalah indah.

Melihat banyaknya kunjungan umat agama lain ke masjid yang didirikan pada tahun 1989 ini, Putra Mahkota pun mengganti nama masjid tersebut sebagai wujud toleransi.

Pada tanggal 14 Juni 2017 nama masjid Mohammed Bin Zayed Mosque resmi diganti jadi Mariam Umm Eisa.

Nama Mariam Umm Eisa dipilih untuk mempererat hubungan sosial antara pemeluk Islam dan Kristen. Nama Maryam sendiri disebutkan dalam Al Quran, yang mana ada Surat Maryam.

Umm Eisa sendiri dalam Islam merujuk pada Siti Maryam ibu Nabi Isa. Sedangkan dalam ajaran Nasrani, Isa diyakini sebagai Yesus.

Hal ini pun menuai banyak pujian oleh pihak gereja-gereja Kristen di Abu Dhabi. Disebut, sebagai suatu bukti keharmonisan.

Tak sekedar mengganti nama masjid, UEA juga menujuk Menteri Toleransi Negara. Ini sebagai promosi keharmonisan antar umat beragama di UEA.

Penggantian nama masjid ini untuk memerangi kefanatikan, ekstremisme, dan rasisme dengan menyebarkan nilai-nilai toleransi, perdamaian dan koeksistensi.

Tak sampai di situ, HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden UEA dan Penguasa Dubai, menulis surat terbuka yang kuat yang menyatakan bahwa diskriminasi tidak akan terjadi di UEA.

“Kami tidak membedakan satu sama lain di UEA, kami juga tidak menggunakan ras atau kebangsaan untuk saling mendiskriminasi; kita melihat semua orang sama, seperti Tuhan menciptakan kita. Tidak ada preferensi atau prestasi yang diberikan kepada siapa pun kecuali mereka yang bekerja dengan rajin, menghormati undang-undang dan konstitusi kita dan berkontribusi pada bangsa kita,” ujar HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Masjid Mariam Umm Eisa berlokasi di Al Mushrif, W24-02 – Abu Dhabi – Uni Emirat Arab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *