Taman Surga Rinjani, Objek Wisata Syariah di Lombok Timur

Taman Surga Rinjani

MTN, Jakarta – Kini di antara tujuh puncak Gunung Rinjani dan perbukitan, ada Taman Surga Rinjani, yang menjadi destinasi wisata baru di daerah tersebut. Seperti apa?

Dilansir dari Tempo, Taman Surga Rinjani berlokasi di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Kawasan wisata ini berada lima kilometer dari Taman Wisata Pusuk Sembalun dan tiga kilometer dari rest area Sembalun, pusat kecamatan wilayah setempat.

Taman Surga Rinjani memiliki areal sekitar 46 hektar dan dikelilingi perbukitan serta perkebunan berhamparan sawah yang siap mewarnai keseruan sambil memacu adrenalin para pengunjung.

Wahana Taman Surga Rinjani ini menawarkan berbagai macam antraksi wisata di antaranya, sepeda gantung, tangan raksasa, karpet aladin, perosotan, air terjun, akuarium, perahu Nabi Nuh, enam jenis ayunan, taman bunga dan berbagai tempat yang “Instagrammable”.

“Sepeda gantung dan perosotan inilah yang menjadi objek utama di lokasi wisata taman surga ini, yang siap memberikan sensasi baru berwisata di Sembalun,” ujar Zamroni Husaini, pemilik Taman Surga Rinjani, di Sembalun, (30/12).

Wisatawan bisa juga menikmati keindahan panorama pegunungan Sembalun dan hamparan sawah sangat nan eksotik dengan sudut pandang yang beragam. Sambil menikmati lukisan alam, jangan lupa menyeruput secangkir kopi dan makanan khas Sembalun dengan suasana damai, nyaman dan aman.

Sebelum menjadi destinasi wisata, tempat ini awalnya dimanfaatkan oleh pemiliknya bercocok tanam sayur mayur. Sadar akan keistimewaan lokasi ini, ustad Zamroni, sapaan akrabnya, mengubah lokasi tersebut menjadi objek wisata yang indah nan elok.

Taman Surga Rinjani menawarkan konsep wisata syariah. Konsep ini lahir setelah Sembalun menyandang gelar destinasi bulan madu terbaik (World Best Halal Honeymoon Destination) dalam ajang World Halal Tourism Award (WHTA) di Abu Dhabi pada 2016. “Berdasarkan itu konsep wisata syariah ini kita terapkan di wahana ini dan edukasi wisata syariah, karena di sini juga bisa tempat mengadakan majelis taklim (pengajian) sambil berwisata,” jelas Zamroni.

Saat ini wahana Taman Surga Rinjani masih dalam penyelesaian akhir. Meski demikian, diakui Zamroni, objek wisata ini sudah dibuka untuk umum pada Sabtu, 24 Desember 2022 hingga Senin 2 Januari 2023.

Harga tiket masuk di kawasan wahana ini bervariasi yakni Rp50.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak. Pengunjung bisa menikmati semua wahana yang ada seperti mengambil gambar di Perahu Nabi Nuh, akuarium, ayunan, balon Taman Surga Riniani, air terjun, tangan raksasa, prosotan pelangi, sepeda gantung, karpet Aladin dan taman cinta/Love.

“Sedangkan utuk warga lokal Sembalun, tiket masuknya hanya Rp.20.000 gratis perosotan hingga 2 Januari 2023, dibuktikan dengan KTP Sembalun,” kata Zamroni. Pengunjung akan diberikan kartu tanda masuk di setiap wahana untuk setiap spot foto yang ada.

Pada hari biasa, jam buka Taman Surga Rinjani dibuka pada pukul 07.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Sedangkan di hari Sabtu dan Ahad, mulai pukul 07.00 Wita hingga 22.00 Wita.

Zamroni berharap kehadiran destinasi wisata baru ini, dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, terutama anak muda Sembalun. “Wahana ini membutuhkan karyawan belasan orang lebih,” katanya.

Tak perlu khawatir juga soal makanan. Di lokasi itu juga menyediakan makanan dan minuman di resto tersebut, sehingga pengunjung tidak perlu repot membawa bekal dari rumah.

Lokasi Taman Surga Rinjani tidak jauh dari Taman Wisata Pusuk Sembalun, hanya butuh 10 sampai 15 menit menggunakan sepeda motor dan roda empat baru tiba di lokasi. Lokasinya juga berdekatan dengan kebun stroberi yang dekat dari akses jalan utama Sembalun, yakni sekitar 15 meter dari tepi jalan raya jurusan Aikmal-Sembalun Lombok Timur.

“Jadi pengunjung tak usah ragu datang ke tempat kami, kerena fasilitas di tempat kami sudah lengkap, bukan hanya resto termasuk juga musala dan toilet tersedia,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *